Share

Uci Kasmaran

Tak biasanya Uci pagi ini sudah bangun, tengah memilih baju tuk berangkat kerja sambil bersenandung. Dirinya kegirangan karena Rio akan menjemputnya.

"Pake baju apa yah?" ucap Uci sambil sibuk memilih baju, dirinya ingin terlihat menarik di mata Rio.

Sedang diluar kamar Bu Darmi berteriak memanggil Uci. Namun, Uci tak menghiraukan dan masih tetap sibuk memilih baju. "Ci, bangun! Dasar keb...." Bu Darmi tak melanjutkan kalimatnya dan kaget melihat Uci tengah berdandan rapi.

"Tumben, anak ibu dah cantik. Biasanya masih molor," sindir Bu Darmi sambil mendekat pada Uci. "Nah gitu, anak perawan kudu bangun gasik," lanjut Bu Darmi.

"Dah cakep belum, Bu?"

Bu Darmi hanya tersenyum dan memamerkan jempolnya sebagai jawaban dari pertanyaan Uci. "Ayo, sarapan! Ibu tunggu di ruang makan," ucap Bu Darmi sambil berlalu dari kamar Uci.

Tak lama bel berbunyi, Uci yang mendengar bel rumahnya berbunyi pun mulai mempercepat bersiap diri. Mengerti bahwa ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status