Share

Bab 14

Fikri sedang bertemu dengan Rinta. Sebelumnya aku benar-benar mengira bahwa Fikri datang untuk mengisi relung hatiku lagi. Namun, makin ke sini, makin terlihat bahwa Fikri masuk di kehidupanku bukan tanpa di sengaja.

"Coba tanya lagi, Lan, ada yang dikatakan Fikri lagi nggak?" tanyaku pada Alan.

"Sudah saya kirim pesan, tapi Rio balas tidak ada rekaman lagi," jawab Alan.

Aku menatap ke jalan. Sambil memikirkan bagaimana caranya membalas dendam pada mereka. Namun, aku tidak ingin lagi melakukan kebodohan yang nyaris menjebloskan aku ke penjara.

Jalan raya yang dipenuhi lalu lalang mobil yang melintas, membuatku semakin sulit berpikir bagaimana caranya tetap masuk dalam permainannya.

"Nggak usah sok mikir," celetuk Pak Nando sedikit sinis. "Sekarang sudah tahu kan mereka sedang merencanakan sesuatu? Lebih baik kamu pulang saja," suruh Pak Nando lagi. Laki-laki yang telah memiliki seorang istri itu memang orangnya menyebalkan. Baik di kantor maupun di sini.

Alan tertawa mendengar celote
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
jangan" Rio kecelakaan
goodnovel comment avatar
Nina Samsimah
hati2 mona ama fikri.. .
goodnovel comment avatar
Nuni Nursyamsiah
yah koin habis ...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status