Share

45. Galau Karena Diaz

Clarissa memandang gedung tinggi menjulang di depannya. Megah dan indah. Di gedung gereja ini Diaz dan Anindita akan melangsungkan pernikahan mereka. Terlihat orang-orang yang berdatangan masuk dalam gedung itu. Wajah mereka tersenyum. Pasti berharap akan mengikuti upacara pernikahan yang indah. 

Hati Clarissa sedikit terasa berdebar. Diaz, seperti apa dia dengan setelan keren sebagai pengantin? Clarissa pernah membayangkan dosen tampan itu tersenyum dengan pakaian pengantin. Di sisinya yang dia gandeng mesra, seorang gadis cantik, mahasiswanya sendiri. Clarissa. 

Semua itu hanya mimpi belaka. Hari ini Clarissa akan masuk gedung itu, melihat Diaz menjadi pengantin, bukan dengannya, tapi dengan kakak kekasihnya. Kenapa hidup membuat permainan seaneh ini? 

"Sayang, kenapa tidak masuk?" Tepukan di bahu Clarissa. Dan pertanyaan itu, membuat Clarissa menoleh. 

Rosita berdiri di sisi Clarissa. Ya, mama Clarissa datang. Tentu saja. Mama A

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status