Share

46. Congrats Anyway

Clarissa mengangguk lalu berdiri. Bagaimanapun dia harus menghadapi ini. Diaz memang tidak akan pernah melihatnya sebagai seorang wanita yang bisa membuat jatuh hati. Tapi itu bukan salahnya. Cinta Diaz buat Anindita. Dan mereka memang serasi.

"Nanti jangan jauh-jauh dari aku." Clarissa berpesan pada Adimasta.

"Iya, tentu." Adimasta tersenyum tipis.

Keduanya melangkah menuju ke hall di samping gereja. Resepsi diadakan di sana. Tamu-tamu mulai masuk dan menunggu kehadiran mempelai. Suasana meriah dan menyenangkan. Senyum dan tawa terdengar di sana sini.

Adimasta menggandeng Clarissa masuk ke sana. Segera beberapa keluarga dan teman menyapa. Adimasta bicara dengan mereka dan mengenalkan Clarissa. Clarissa bersikap sewajar mungkin. Dia tidak boleh membuat keluarga Adimasta malu karena dia.  

Lalu Adimasta mengajak Clarissa menuju pelaminan. Adimasta bahkan belum sempat mengucapkan selamat buat kakaknya dan Diaz. Sebelum upacara pernikah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status