Share

Bagian 36

Aku tercenung beberapa lama mendengar pertanyaan laki-laki itu. Satu bulan setengah aku kembali ke sekolah ini, Ilham secara terang-terangan menjauh. Ia tidak mau bicara padaku. Jangankan bicara, menyapa pun tidak mau.

Saat pertama kali mengajar kembali, semua rekan sejawat mengucapkan selamat atas pernikahanku dengan Mas Kusuma. Namun, Ilham tidak. Ia justru menghilang dari ruang guru.

Pernah aku menyapanya sekali, mengajaknya bicara untuk memperbaiki silaturahmi yang terputus, tetapi berakhir dengan rasa malu sebab tidak sedikit pun ia menggubris. Sejak saat itu aku tidak pernah menyapanya lagi, kecuali jika nanti dia yang menyapa terlebih dahulu.

Setelah semua perubahan sikapnya itu, hari ini dia akhirnya bicara, tetapi untuk menanyakan hal yang tidak seharusnya.

"Karena ... dia jodohku," jawabku setelah berpikir beberapa lama. Jujur saja, aku bingung untuk menjawab apa.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status