Share

Season 2 Bagian 21. Omes!

"Ish!" balasku lagi disertai emoticon mendelik. Laki-laki ini ternyata omes juga. Rupanya saja yang cool begitu, ternyata di dalamnya sama saja dengan kebanyakan laki-laki. Omes.

"Kenapa?"

"Biar kamu paham bedanya."

Dua pesan pendek beruntun darinya.

"Mas itu ternyata omes, ya. Kelihatannya diam begitu. Cool. Ternyata diam-diam menenggelamkan," balasku.

"Omes itu apa?"

"Otak mesum."

"Oh. Mesum sama istri itu wajib. Kalau enggak mesum nanti malah saya berdosa."

Aku mencebik gemas. Modus saja. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri hatiku rasanya seperti dipenuhi kupu-kupu merah jambu.

Eh, apa ada kupu-kupu berwarna seperti itu? Anggap saja ada.

Aku senang laki-laki ini sudah mulai luwes, tidak kaku lagi seperti pertama kami bertemu.

"Gara-gara, Mas, aku jadi pusat gosip di ruang guru." Aku mengadu.

"Gosip bagaimana?"

"Aku dikatakan tidak beretika, ciuman di parkiran dan dijadikan pusat tontonan para siswa."

"Siapa yang bilang?"

"Dia."

"Dia? Laki-laki itu maksud kamu?"

"Iya. Siapa lagi."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nitha Nee
sangat suka dengan semua ceritamu Thor... sejak season 1 Ampe yg sekarang bapernya parah... hati sll bergetar dan seringnya senyum2 sendiri. keren abis Thor... sukses sll ya.... terimakasih sudah membuat cerita yg begitu menarik dan sangat berkesan.
goodnovel comment avatar
Neng Linda
fareeeelllll...
goodnovel comment avatar
Nisya Diajeng Kharem
aku bacanya juga ngikut kupu" pink dah....wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status