Share

180. Target Nyonya Andreas

     Malam semakin terasa mencekam, suara binatang-binatang nokturnal melolong, bersuara sahut-menyahut. Di pinggir sebuah pantai, masuk lagi sedikit ke dalam hutan, ada sebuah pondok kayu beratap rumbia berdiri kokoh. Bangunan yang cukup luas, dan panjang. Di sebuah kamar nan sempit, di mana lampu menyala temaram, ada seorang pemuda duduk di sudut ranjang. Sedangkan seorang wanita tua, duduk dengan elegan menyilangkan kaki di kursi kayu berhadapan sang pemuda. Perbincangan mereka sangat serius, hingga di bagian pintu depan dijaga baik-baik oleh dua orang pengawal.

      “Apa aku juga harus menghabisi Stela?” tanya pemuda tadi.

      “Kenapa, kau ragu, Arsen?” tanya wanita tua yang merupakan neneknya tersebut. “Berhentilah lemah, jika kau tidak bisa mendapatkan aset Zayn, maka wanita itu pantas mati. Untuk apa kau memikirkan orang yang tidak pernah menyayangimu, dia mene

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status