Share

Luka 58

Barisan saung bambu berdiri di atas kolam yang berisi banyak ikan dengan corak warna warni. Restoran ini termasuk masih baru di kota ini, hanya saja sangat direkomendasikan. Dari banyaknya pilihan menu yang bisa dipilih. Rasanya juga cocok di lidah, suasana dan pemandangan yang disajikan juga asri dan nyaman serta unik.

Seorang pelayan menyambut kami dan mengarahkan ke sebuah saung yang berada di ujung jauh. Karena weekend suasana begitu ramai, beruntung ada rombongan pengunjung yang baru saja selesai. Sehingga kami mendapatkan tempat.

Sambil menunggu pesanan yang lain memilih jalan-jalan di sekitar restoran. Aku memilih tinggal berdua dengan Pak Ryan di dalam saung.

"Tinggal menghitung hari," ucapnya memulai pembicaraan.

"Iya. Tapi, urusan kantor belum selesai. Aku tak yakin juga bisa selesai."

Masih banyak yang harus aku kerjakan, selain mentraining penggantiku. Dibilang mendadak, bisa jadi iya. Atau memang karena pekerjaan kantor yang tiada habisnya.

"Aku sudah ajukan ke manajemen,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status