Share

Suapan Cinta

Seketika Mas Zaki mematikan televisi. Wajahnya merah menahan marah. Tentu saja dia murka melihat kebohongan Hana di depan awak media.

"Sayang, masak, yuk."

Aku menatap lurus ke arah matanya. Mencari makna di balik kata yang dia ucapkan. Kenapa tiba-tiba mengajak masak?

"Masak apa?"

"Udah lama kangen masakan kamu. Terakhir masak kayaknya di rumah Ibu, kan?"

"Iya. Aku juga kangen Ibu dan Laras, Mas."

"Untuk sementara kita harus menahan rindu pada semua orang. Ibu dan Laras sudah setuju untuk pulang kampung dulu biar nggak dikejar wartawan. Jangan sampai justru kehadiran kita saat menjenguk, membuat awak media mencium posisi mereka."

"Aku ngerti, kok. Sekarang, kamu mau dimasakin apa?"

"Bikinin aku rujak kangkung, dong."

"Ya, ampun. Kirain kepengen apa. Ternyata receh banget."

"Nggak tahu, nih. Dari semalem kebayang aja rujak kangkung bikinan kamu yang pedes seger gitu."

"Kayak lagi ngidam aja."

"Padahal yang hamil kamu," ujarnya sambil mencubit pipiku.

"Ya, udah aku buatin dulu. Kamu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Darmawati Koto
semangkin seruu ... lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status