Share

12 - Kristal dan Pin

Rasanya Luna seperti mendengar Papa akan menceritakan hal yang memalukan kepada Dirga, seperti. “Luna kalau tidur sering ngiler.” atau. “ Tahu nggak? Anaknya Oom ini sampai SD kelas satu masih sering ngompol, lho.”  Namun yang satu ini bakal lebih payah.   

Kalau ada satu kalimat saja yang salah keluar dari mulut Papanya, Dirga akan terus bertanya sampai anak itu merasa puas. Bu Win saja sering bingung kalau temannya itu mulai bertanya macam-macam tentang pelajaran. Luna takut kalau Papa sampai kelepasan bicara, Dirga pasti mengetahui rahasianya dan menganggap Luna sebagai cewek monster, sama seperti Ara dan teman-temannya yang lain.

“Ini namanya kristal matahari,” kata Sadewa memperlihatkan kristal yang baru saja dilepas dari kalung Luna. “Kristal ini langka soalnya bisa simpan tenaga matahari dan bisa dipakai buat sembuhin penyakit.” Ia memandangi Luna.  “Dari dulu Luna sakit-sakitan. Dia butuh batu ini biar tetap sehat kayak anak-an
Oktana

Akhirnya sudah sampai episode 12, ngomong-ngomong nasi tim dan dimsum yang dipesan Sadewa itu benar-benar ada. Idenya dari @daridapursendiri, layanan makan daring langganan saya, di sana menjual makanan yang benar-benar sedap. (Oh ya, penjualnya juga benar seorang cewek yang hampir setinggi Luna. lho.) Memikirkan makanan mereka, saya jadi lapar. Ah tapi tolong kerjasamanya ya, dengan memberikan review, komentar, dan gemnya. Terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status