Share

26 - Luna dan Para Garda Patriot

Kehadiran Pak Wira membuat Luna seakan di dekatnya ada sebuah perisai besar yang kokoh.

Pak Wira kelihatan seperti pria paruh baya pada umumnya. Berambut putih dan tipis sementara keriput-keriput halus menghiasi wajahnya yang  berhidung mancung. Namun, dilihat dari bentuki tubuhnya yang terbalut jaket hitam, jelas sekali beliau selalu menjalani latihan olah tubuh yang keras.

“Begini Pak Sadewa, kita langsung saja ke masalahnya, ” kata Pak Wira. “Saya mau minta izin ke bapak, agar Luna boleh bergabung dengan kelompok kami,  Garda Patriot.”   

Mata Luna membulat ketika mendengar perkataan Pak Wira. Ia merasa di dalam otaknya terdengar bunyi klik yang menyambungkan semuanya. Pak Wira adalah Mahameru, orang yang menolongnya kemarin. Pimpinan dari kelompok idamannya itu sekarang mengajaknya untuk bergabung dengan mereka.

Rasanya, Luna ingin melompat gembira, tetap

Oktana

Akhirnya selesai! Terima kasih untuk yang selalu setia mengikuti Luna dari awal sampai akhir, saya tidak menyangka cerita saya diterima dengan baik di platform ini. (1800 pembaca hanya dalam 26 bab rasanya sangat luar biasa!) Saya sendiri sedang menyiapkan cerita kedua yaitu Luna dan Garda Taruna, tetapi belum memutuskan apakah saya akan mempublikasiannya di sini atau tidak. Ini akan sedikit menantang karena Luna nanti akan bertemu anak-anak lain yang punya kekuatan ajaib seperti dirinya. Dunia Luna akan jadi lebih berkembang lagi. Karena itu, kalau kalian ingin Luna yang kedua rilis di sini, saya mohon dukungan kalian semua. Sekali lagi, terima kasih semuanya, sampai ketemu lagi di cerita yang lain!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status