Share

Bagian 62

Danang menatap Rasti dengan tatapan mengasihani. Namun, kepalanya segera berpaling saat sebuah suara memanggil.

“Sini, cepat! Kita ambil foto dulu,” teriak Wening. Namun, Danang menggeleng. Sampai akhirnya, ibunya datang dan menggeretnya.

Beberapa keluarga dekat yang berada di dekat mereka, masih menatap bingung. Namun, tidak ada satupun yang berani berbicara. Hartono adalah sosok yang paling ditakuti.

“Ibu, tapi ….” Belum selesai Danang berbicara, Wening sudah menarik paksa lengannya.

“Rasti, Nadine, Raline, kemarilah, kita berfoto bersama,” ajak danang. Ia dalam keadaan dicekal lengannya oleh Wening. Posisinye berdiri di samping san g nyonya yang juga diapit Hartono. Sementara Firna, duduk di hadapan Wening dengan didampingi Yasmin.

“Ini untuk acara sekolah Yasmin dulu. Dia disuruh gurunya membawa foto keluarga lengkap. Berhentilah untuk bersikap arogan, Danang. Hanya sebuah foto, demi mendiang adikmu,” bisik Wening. “Atau, Ibu akan beberkan semuanya sekarang,” ancamnya lagi.

Dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
danang dan orangtuanya seperti anjing yg g tau diri. bersyukurlah kalian si rasti itu tolol dan gampang dimanipulasi
goodnovel comment avatar
Anitha Yunitha
suami yg katanya sayang istri busyit rasti smoga segera mengambil hak nya dan usir kluarga benalu itu
goodnovel comment avatar
Shifa chibii
kalo jadi Rasti mending pulang aja,,g peduli ma yg lain,,punya suami jga g punya otak,,maaf Thor aku kezhel
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status