Share

15. Pesan Mesra

MADU, YANG DIBELI OLEH MERTUAKU

Bab 15 Pesan Mesra

"Ibu bentak Ara?"

"Bu-bukan maksud ibu begitu."

"Oh, ternyata ibu lebih sayang sama Melati?"

"Mangkanya kamu jangan keterlaluan, Ra. Melati memang mantan pembantu di sini, tapi sekarang dia istri Arya, tolong hargai Melati."

"Siapa yang gak menghargai dia, Bu? aku cuman suruh Melati urus anaknya, jangan seenaknya nyuruh Mbok Yah, itu bukan tugas Mbok Yah, tapi tugas Melati sebagai ibunya."

"Maaf, Mbak, aku cape habis belanja, belum lagi mual-mual, namanya juga hamil muda."

"Tolong, Nduk, pahami Melati. Dia sedang mengandung, wajar kalau mudah lelah, dan tak bisa kerja berat. Tolong kamu maklumi, dulu saat kamu pernah hamil muda juga, pasti rasanya sama."

"Mbok Yah, ayok keluar dari sini. Aku yang menggaji Mbok Yah, maka cuman aku yang boleh kasih perintah."

"Baik, Mbak."

Malas berdebat, aku tarik saja Mbok Yah keluar. Saat ini, aku lebih menghargai Mbok Yah dibandingkan ibu mertuaku. Rasa sayangku sudah luntur, tertimbun kekecewaan y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status