Share

JALUR KEGELAPAN

Anjani bergerak cepat.

Ia sahut kacamata tebal.

Ia raih gagang pintu kamar.

Anjani berlari sekuat tenaga seakan ada yang hendak memangsanya di sepanjang lorong gelap itu.

Begitu sampai di muka kamar mandi, Anjani melompat. Ia sambar sakelar lampu yang tingginya jauh melebihi kepala itu dan berpijak pada permukaan keset. Sedetik kemudian, dalam satu gerakan gesit, tubuh Anjani lenyap

ke bilik kecil itu. Pintu di belakangnya ia banting hingga menutup.

Jantung Anjani berpacu, napasnya memburu.

Selamat...

Tak ada yang mengejar.

Kencingnya terpancur ke dalam lubang kloset bersama kelegaan yang menjalar. Di tengah prosesi itu, Anjani berpesta. Ada secuil perayaan karena Anjani telah berani melewati rintangan kegelapan. Anjani, gadis kecil yang tengah terserang demam tinggi ini mampu ke kamar mandi di tengah malam tanpa membangunkan siapa pun.

Di penghabisan pancuran air kencing itu, Anjani terdiam. Kesunyian datang merajai semesta.

Gawat.

Anjani tersadar ada utang yang harus ia tebus. S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status