Share

Bab 25

POV Author

Fattan merebahkan tubuhnya di sofa begitu sampai di rumah. Rasanya begitu lelah setelah kesibukannya beberapa hari bolak balik ke kantor papanya, di samping kesibukannya sebagai abdi negara, menjadi seorang Polisi.

Menjadi Polisi adalah cita citanya sedari kecil. Fattan kecil begitu terpesona dan kagum setiap kali melihat para perwira yang berbadan tinggi tegap itu mengenakan seragam kebesaran mereka dengan segala atributnya. Di tambah dengan sepatu boot dan senjata di tangan mereka. Sungguh gagah dan berkharisma, begitulah pendapat Fattan kecil.

Sedangkan menjadi seorang pengusaha sukses adalah tuntutan orang tuanya. Sebagai seorang pewaris perusahaan raksasa di Jakarta, Fattan lah pemegang estafet kepemilikan perusahaan setelah Papanya menyatakan pensiun. Meski sebelumnya, Fattan sempat menolak posisi tersebut.

"Biar Ferdy aja yang nerusin perusahaan Papa. Fattan belum berminat, Pa - Ma!" ucap Ferdy waktu itu, saat berkumpul di ruang keluarga.

"Kamu yakin dengan pilihan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status