Share

PART 18

Teringat dengan perkataan ayahnya, rasanya tak mungkin Genta kembali lagi ke rumah orangtuanya. Jiwa kelaki-lakiannya tiba-tiba tertantang untuk menghadapi apa yang ada di depannya saat ini dan membuktikan pada mereka bahwa dia bisa berubah menjadi lebih baik.

Perlahan Genta melangkah memasuki halaman rumah diiringi sorot tajam si satpam Joni yang terang-terangan menunjukkan tatap tidak suka padanya.

Sesampainya di dalam, masih sempat dilihatnya Aaron memasuki kamarnya di lantai atas. Sementara dia sendiri pun melangkah menuju kamar Olivia.

Diketuknya pintu itu tiga kali untuk memastikan bahwa istrinya masih terjaga di dalam. Namun rupanya tak ada suara apapun yang didengarnya. Hingga kemudian saat dia mengangkat tangannya untuk kembali mengetuk, Genta dikejutkan dengan suara dari arah belakangnya.

"Mas Genta!" Lalu pelukan erat sang istri yang ternyata baru saja naik ke lantai atas mendarat di tubuhnya yang masih berbalut jaket itu dengan sempurna.

"Aku kira kamu nggak akan pula
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status