Share

Bab 19. Pernikahan kilat.

MARBOT MASJID ITU TERNYATA KAYA

Bab 19.

"Bapak tanya sekali lagi, apa kamu menyukai anak Bapak, Ayu?"

Pak Jenggot pun bertanya kembali dengan tenaga yang mulai melemah.

Bima yang memang sudah mempersiapkan jawabannya tidak sedikit pun ragu untuk menjawab pertanyaan itu keluar dari mulutnya.

"Iya, Pak. Saya sangat menyukai anak Bapak dari pertama saya bertemu dengannya waktu Bapak memperkenalkan ia sebagai anak Bapak,"  jawab Bima dengan lantang.

Pak Jenggot pun tersenyum lega setelah mendengar jawaban Bima. Sebelum Bima menjawab, ia sudah menduga apa yang akan di jawab Bima. Akhirnya, ia lega untuk bisa menitipkan Ayu kepada Bima.

"Alhamdulillah... akhirnya Bapak mendapatkan jawaban yang Bapak inginkan. Ada satu permintaan Bapak, sebelum akhirnya Bapak menutup mata untuk selama-lamanya," ungkapnya dengan nada yang semakin pelan untuk di dengarkan.<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status