Share

Chapter 12 (Pernyataan Abraham)

David dan Clarissa memasuki ruangan konfrensi pers yang megah, mereka bagai pasangan yang serasi dan langsung mencuri perhatian, para wartawan dan pengawal saling berdesakan demi mengambil foto sesuai angel yang mereka inginkan. Cla gugup sekaligus takut, keringat dingin membasahi telapak tangannya. Beruntung ada David yang selalu stay di sampingnya.

"Kau tidak apa-apa?" tanya pemuda itu perhatian.

Cla menatapnya sungkan lalu mengangguk canggung.

Di Kejauhan, Elo dan Zeland tampak tenang duduk di depan sana. Mereka diam dan mengamati, penasaran bagaimana akhir dari kekacauan ini.

“Selamat siang, Tuan David. Silahkan duduk di kursi yang telah disediakan,” ucap sang pembawa acara.

Cla yang bingung akan melangkah kemana, terpaku saat David mengenggam tangannya.

"Ikuti aku, oke."

Cla seolah terhipnotis. Pemuda itu maju dan berusaha melindungi Cla meski tangannya sendiri masih cidera.

"Auww!" Grasak grusuk dari awak media membuat Cla hampir terpeleset. David geram melihatnya, sont
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status