Share

Chapter 20 malam pertama

Pesta pernikahan telah usai, hal yang menarik baru saja terjadi. Viona pergi meninggalkan ruangan saat ijab kabul selesai di lafalkan. Clarissa kini berada di kamar David. Bibi Agnes dan Abraham sendiri yang telah mengantarkannya. Gadis itu duduk ditepi ranjang dengan perasaan yang kacau.

Kamar di hias dengan sedemikian rupa, kelopak bunga mawar berserakan dengan indah di atas seprei putih yang sengaja di pasang. Lilin-lilin berwarna-warni tampak cantik terpajang di setiap sisi. Lampu kamar telah di padamkan, semua telah di atur oleh Abraham.

Suara pintu berderit, suaminya baru saja masuk dan melepas  jas yang di pakainya.

Tetiba hening, langkah David terhenti kala menyadari kehadiran Clarissa di kamarnya.

“Kau, disini?”

David tampak konyol menanyakan hal itu pada wanita yang baru saja dinikahinya.

“Kakek yang memintaku masuk di kamar i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status