Share

73

“Aku harus ke penginapan sekarang!“ gumam Maya. Dia bergegas keluar kamarku.

“May, aku ikut!“

Maya menghentikan langkahnya. Menataoku dengan pandangan bingung. Tanpa banyak bicara, kutarik tangannya agar tidak membuang waktu terlalu lama.

Sebagai resepsionis yang menyambut kedatangan Amel, kehadiran Maya pasti sangat diperlukan. Mungkin dia melihat siapa yang mengantar Amel, atau apapun itu.

“Aku ambil tas sebentar,” katanya sambil melepas gandengan tanganku.

“Oke, aku nyalain motor dulu, ya!“ Seruku sambil berjalan keluar rumah.

Beruntung kunci motor biasa kami gantung di dekat pintu. Hal ini memudahkan saat keadaan mendesak seperti ini. Tidak ada drama mencari kunci motor yang pasti akan memakan waktu dan membuat suasana semakin tidak nyaman.

Sesampainya di penginapan, semua pegawai memandang kami dengan tegang.

Panji setengah berlari ke arahku. “Amel nggak cerita apa-apa ke kamu?“ cecarnya.

Aku menggeleng. Raut wajah Panji terlihat sangat kacau. Urat di dahinya terlihat menegang.

K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Anggraini
kenapa gak update2 ya, kemana Thor?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status