Home / Romansa / MASK-UP : Revenge for My Twin / Bab 87 - Kembali Ke Tempat Asal

Share

Bab 87 - Kembali Ke Tempat Asal

Author: Zenaira
last update Last Updated: 2025-06-18 00:00:59
Pria berseragam petugas keamanan itu terdiam. Kurir itu kemudian menepuk pundaknya.

"Terima kasih," ucap kurir tersebut yang membuatnya menjadi lega.

Petugas keamanan itu pun pergi keluar kantor mewah tersebut. Ia menuju mobil di mana sudah ada Alex serta David di dalamnya.

Sesampainya di dalam, pria itu membuka topi penyamarannya, lalu seorang wanita di depannya mengelap sedikit keringat di dahi pria tersebut.

"Kau melakukannya dengan baik, Danny," ucap Bella yang juga telah berada di sana.

"Hanya dia yang kau puji? Bagaimana dengan kami?" protes David.

Bella terkekeh pelan lalu menepuk bahu pria itu. "Tentu saja kalian juga luar biasa!"

"Jadi, dokumen tadi benar-benar laporan keuangan Magesty, Alex?" tanya Danny kepada Alex yang sedang memeriksa hasil foto lembar demi lembar laporan yang sempat berpindah tangan padanya selama beberapa menit tadi.

"Ya, benar. Itu adalah laporan keuangan yang asli. Selama ini Bob dan bawahannya membuat laporan palsu untuk dilapo
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
~•° Aishiteru °•~
jadi penasaran siapa yang ada di toko tersebut. apa mungkin mereka mengenal orang itu
goodnovel comment avatar
Sri Indah
Naah ,pertanyaan besar perlu dipecahkan nich.Kenapa dan apa yang terjadi dengan dokumen tersebut ?Apa penyebabnya ?
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • MASK-UP : Revenge for My Twin   Bab 87 - Kembali Ke Tempat Asal

    Pria berseragam petugas keamanan itu terdiam. Kurir itu kemudian menepuk pundaknya. "Terima kasih," ucap kurir tersebut yang membuatnya menjadi lega. Petugas keamanan itu pun pergi keluar kantor mewah tersebut. Ia menuju mobil di mana sudah ada Alex serta David di dalamnya. Sesampainya di dalam, pria itu membuka topi penyamarannya, lalu seorang wanita di depannya mengelap sedikit keringat di dahi pria tersebut. "Kau melakukannya dengan baik, Danny," ucap Bella yang juga telah berada di sana. "Hanya dia yang kau puji? Bagaimana dengan kami?" protes David. Bella terkekeh pelan lalu menepuk bahu pria itu. "Tentu saja kalian juga luar biasa!" "Jadi, dokumen tadi benar-benar laporan keuangan Magesty, Alex?" tanya Danny kepada Alex yang sedang memeriksa hasil foto lembar demi lembar laporan yang sempat berpindah tangan padanya selama beberapa menit tadi. "Ya, benar. Itu adalah laporan keuangan yang asli. Selama ini Bob dan bawahannya membuat laporan palsu untuk dilapo

  • MASK-UP : Revenge for My Twin   Bab 87 - Kekuatan Tim

    Bethany berjalan keluar ruang kerjanya dan turun melalui tangga darurat yang jarang dilalui oleh pegawai lain. Ia menunggu kehadiran beberapa rekannya untuk membantu dirinya menyelesaikan misi kali ini. Ia sudah memasang sebuah alat pada telinganya yang biasa ia dan rekan revenge squad gunakan dalam misi tertentu. Kali ini, misi ini sangat bergantung pada dirinya. Ia tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun. Selain dirinya yang menjabat sebagai sekretaris Vanessa Godfrey, ibunya Alex itu juga memiliki dua orang yang ia percayai sebagai kaki tangannya di D'Amond. Dua orang ini adalah orang-orang yang patut ia waspadai. "Apa kau sudah berada dalam posisi?" tanya Bethany pada seseorang melalui alat rahasia yang terpasang pada telinganya. "Ya, aku sudah berada di dekat pintu masuk D'Amond." "Baiklah. Tetap di sana sampai aku memberimu kode untuk mulai bergerak." "Roger!" jawab orang itu dengan siap siaga. Bethany kembali berjalan menuruni tangga. Kali ini ia harus menem

  • MASK-UP : Revenge for My Twin   Bab 86 - Laporan yang Asli

    Bethany akhirnya bisa bernapas dan bersiap untuk mengomeli kekasihnya itu. Alex hanya tersenyum misterius dan menganggapnya lucu. "Apa yang kau lakukan di sini? Bagaimana kau bisa masuk?" tanya Bethany ketika sudah kembali pada akal sehatnya. "Apakah aku tidak boleh datang untuk menemui pacarku sendiri?" Bethany memutar bola matanya, ia memukul sedikit lengan Alex. Alex berpura-pura merintih kesakitan sambil terkekeh pelan. "Aku tidak tahu kau akan kembali dari makan malam penting itu. Bukankah seharusnya kau kembali ke rumah kita? Kenapa kau malah kembali ke kantor barumu hampir tengah malam begini?" Bethany menyipitkan matanya, ia menahan senyum karena fokusnya teralihkan pada dua kata yang baru saja Alex ucapkan. "Rumah kita?" *** Sejak Alex tahu bahwa ibunya akan melakukan segala cara untuk mencelakai orang yang menghalangi rencananya, Alex menjadi lebih protektif kepada Bethany. Ia segera menyuruh Bethany untuk tinggal bersamanya. Meski sebenarnya ia hanya men

  • MASK-UP : Revenge for My Twin   Bab 85 - Penjilat yang Cerdik

    Bethany mencoba menebak apa yang dikatakan oleh kliennya itu. Namun, sang penerjemah—yang belakangan ia ketahui bernama Anna—sudah menerjemahkannya kepada Vanessa. Vanessa terlihat pucat ketika mengetahui bahwa kliennya itu mengomentari penampilannya. Ia baru saja akan mengutuk kembali Bethany terhadap apa yang ia sudah lakukan pada pakaian sebelumnya. "Kau terlihat lebih anggun dengan pakaian tertutup," ucap wanita Arab itu yang memakai kain panjang menutupi sebagian besar tubuhnya kecuali area wajah dan tangan. Vanessa sedikit merasa lega setelah mendengar hal itu. Ia langsung berjalan duduk tepat di seberang wanita bernama Khadijah tersebut. Sepanjang rapat sebelum makan malam, Vanessa menerangkan dengan rinci project kerjasama mereka untuk memasarkan produk D'Amond di Arab Saudi. Yang diiringi sesekali oleh Anna di sebelahnya dalam terjemahan Bahasa Arab. Khadijah hanya mengangguk sesekali dan meminta hal penting yang belum pernah D'Amond lakukan sebelumnya. Ia memi

  • MASK-UP : Revenge for My Twin   Bab 84 - Vanessa vs Bethany

    Bethany melihat senyum licik di wajah Vanessa. Ia tahu dirinya sedang diuji terkait keterbatasan bahasa. Dengan tenang, Bethany membuka kembali pintu yang ada di belakangnya. Lalu muncul seorang wanita berpakaian formal dan berkacamata. “Aku sedikit mendengarnya dari luar tadi. Dia menanyakan apakah kau sudah mempersiapkan makan malam untuk kliennya tersebut,” ucap wanita yang baru saja masuk itu sambil berbisik. Vanessa yang tampak kebingungan dengan orang asing yang tiba-tiba masuk ke ruang rapat khusus itu hanya menunggu Bethany mengatakan sesuatu untuk menjelaskan situasinya. “Saya sudah mempersiapkan makan malam para Tuan dan Nyonya yang ada di sini, Mrs. Godfrey.” ucap Bethany tersenyum puas. Vanessa terkejut ketika ia sadar bahwa Bethany mengetahui arti dari kalimat yang ia tanyakan dalam bahasa Mandarin tadi. Namun, ia tetap menahan diri untuk tidak bertanya lebih lanjut. Satu hal yang pasti, ia dengan sangat yakin mengetahui bahwa wanita asing di sebelah Bethany itu adal

  • MASK-UP : Revenge for My Twin   Bab 83 - Wanita yang Dicintai

    Setelah mengetahui apa yang telah terjadi, Alex benar-benar tidak ingin bertindak gegabah. Ia tetap akan menjalankan apa yang ia dan Bethany telah rencanakan. "Seperti yang tadi kubilang. Aku ke sini untuk meminta bantuanmu, Dad." Alex menyodorkan secarik kertas berserta pulpen di depan ayahnya. Dominic mengambil kertas itu dan mengangkat alisnya. "Surat rekomendasi? Untuk siapa?" "Kau terlalu naif jika menganggap ibu tidak tahu tentang semua itu." "Apa yang kau ketahui tentang ibumu? Dia tidak-" "Apa yang kau ketahui tentang ibuku?" sela Alex dengan tegas. Dominic merasa terkejut dengan sikap Alex yang tiba-tiba berubah. Ia kembali melihat surat rekomendasi di hadapannya. Terdapat nama asing di atas kertas tersebut. Bethany Redwig. Ia langsung menyadari sesuatu. "Kupikir kau berkencan dengan Bella Redwig. Kenapa kau sampai salah mengetik namanya?" "Dari mana ayah tahu soal hubunganku dengan Bella Redwig?" Dominic terkejut. Bukan dengan pertanyaan yang Alex a

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status