Share

BAB 12: KONSPIRASI BESAR

"Mana orangnya?"

"A-ampun, Tuan. Mereka berhasil melarikan diri dan ... membebaskan semua yang berhasik kami tangkap." Menjawab dengan ragu bercampur rasa takut yang mendominasi.

DUAK!

Pria yang tampaknya adalah seorang pemimpin itu tanpa ampun menghempaskan bawahannya yang tengah berlutut. Ia menggunakan teknik sihir tingkat tinggi sehingga bawahannya terpelanting jauh hingga keluar dari pintu ruangannya.

Jatuh tersungkur dan terluka, namun tetap memaksa merangkak masuk ke dalam ruangan lagi. Kemudian, bawahan itu angkat bicara, "Ampun, Tuan. Saya pantas mati," cetusnya sembari merangkak menghampiri tuannya.

Set! Pria yang diagungkan sebagai tuannya pun gegas mencekik leher bawahannya hingga kakinya tak menapak di perpijakan.

"Tidak, bukan pantas mati. Tapi kau harus mati!" Pria itu semakin mengeratkan cengkramannya hingga membuat bawahannya lemah tak berdaya. Akan tetapi, bawahannya tanpa kuasa melakukan perlawanan dan memilih untuk pasarah.

DUAK!

BRUK!

Sekali lagi, bawahannya dihemp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status