Share

Bab 10

MATI KUTU KETIKA ISTRI TKW-KU KEMBALI 9

Aku menatap nanar kertas yang tergeletak di atas nakas itu. Surat panggilan dari pengadilan Agama. Rina menggugat cerai, berani sekali dia. Siapa yang mengajarinya menjadi pembangkang begini?

Dulu dia begitu penurut dan tak banyak membantah, meski kusuruh bekerja keluar negeri, terpisah dengan Raffi yang saat itu masih berusia lima tahun.

Kepalaku masih terasa berat. Kucoba untuk bangun ingin melihat keadaan diluar.

"Buruan Dino, jangan malas!"teriak Ibu kudengar samar-samar dari luar.

Pasti Ibu dan Doni sedang membereskan kekacauan yang tadi dibuat bodyguard nya Rina. Memang keterlaluan istriku itu.

"Kamu sudah sadar?" Ibu datang dan duduk dipinggir ranjangku. Ranjang yang kupakai bersama Rina jika menginap dirumah Ibu.

"Kepala Bima masih pusing, Bu." lirihku sambil memijat kening.

"Kamu sih segala pake dikasih surat-suratnya. Jadi pusing sendiri kan?"sesal Ibu.

"Kalau ga dikasih, rumah Ibu diobrak-abrik, emang Ibu ikhlas?" desisku.

Baru diber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status