BAB 77 JACOB LINGTON"Siapa yang mengantarmu?" Andreas bertanya pada Harumi.Harumi harus berbohong, tidak boleh ada yang tahu jika dia sedang bersama putra keluarga Lington."Dia sepupuku, baru pertamakali ke Edinburgh, dia ingin berkeliling dengan sepeda."Andreas langsung percaya karena selama ini Harumi memang tidak pernah terlihat dekat dengan teman laki-laki."Sepertinya sepedamu kekecilan.""Biarkan saja." Harumi pura-pura tidak perduli. Jacob Lington memakai topi dan masker hitam plus hoodie, memang tidak ada yang akan mengenalinya. Tapi sebenarnya Harumi tetap cemas membiarkan Jacob bersepeda di sekitar kota.Jacob mengayun sepeda Harumi dengan santai, mengabaikan pandangan aneh dari orang-orang yang lalu lalang di sepanjang trotoar pertokoan. Jacob Lington berbadan tinggi besar sangat maskulin, benar-benar tidak cocok dengan sepeda Haruni yang kekecilan. Kaki Jacob juga terlihat kepanjangan saat digunakan untuk mengayuh pedal, belum lagi warnanya yang merah muda cerah. Pa
BAB 78 BERSAMA KEMBALIJacob sudah berdiri telanjang di bawah shower, membasahi sekujur tubuhnya sambil menunggu Harumi mendekat."Ayo, Ami ...!" Jacob memanggil sekali lagi agar dia segera bergabung.Karena Harumi tetap tidak bergerak, akhirnya Jacob sendiri yang datang dengan tubuh telanjang basah untuk langsung mengangkut wanitanya."Jack!" Harumi memekik terkejut."Meowww...!" Tapi malah kucingnya yang menyahut."Aku bisa berjalan sendiri!" Harumi meronta untuk diturunkan."Kau terlalu lama!""Tunggu sebentar!""Apa kau tidak takut jadi keriput dan tidak enak lagi?"Benar-benar pembicaraan yang tidak beradab. Jacob juga bukan tipe penyabar dia langsung buru-buru melepas pakaian Harumi sampai habis tak bersisa. Harumi tidak berani protes untuk ditelanjangi karena Jacob sendiri sudah telanjang dan mencuat kaku. Sungguh kepala Harumi mendadak pening, tiba-tiba dia takut untuk menghadapi kenyataan.Tubuh Harumi terlihat mungil untuk ukuran Jacob yang tingginya hampir dua meter. Mereka
BAB 79 MATA-MATAKucing Harumi lari ke bawah kolong ranjang, tidak mau keluar lagi gara-gara dihantam bantal oleh Jacob."Pus ... pus ... ayo kemari!" Harumi coba memanggil. "Pus ... pus ...!" Tapi kucing jantan gendut itu tetap tida mau mendekat."Kau membuatnya takut." Harumi menoleh Jacob."Mustahil!" Jacob ikut mengintip ke bawah kolong ranjang. "Kucingmu saja yang ribut dan suka ngambek.""Pus ... pus ...!"Harumi memanggil lagi tapi kucingnya malah makin mundur ke sudut. "Dia benar-benar takut denganmu.""Ayo keluar kucing manja!" Jacob langsung mengancam. "Atau akan kubongkar ranjangnya dan kau akan kubuang!"Jacob jelas bukan penyabar tapi Harumi tetap berusaha memanggil dengan tenang."Jack, ayo kemari ...."Begitu Harumi menyebut nama 'Jack' kucing jantan pencemburu itu langsung balas bersuara."Meowww....""Tunggu! siapa namanya?" Jacob langsung mengehentikan.Harumi juga langsung diam, takut untuk memanggil kucingnya."Ayo, panggil lagi!" Jacob menunggu utuk menantang Haru
BAB 80 AKAN DIBAWA PULANGLily dan Brandon datang ke Hampton untuk menghadiri acara amal oleh perusahan keluarga Edington. Di sana Lily bertemu dengan Geby dan Lizie. Sudah lama Lily tidak bertemu Lizie, mereka langsung terlibat obrolan menyenangkan mengenai anak-anak. Terakhir mereka bertemu pada pesta pernikahan putra Lizie sekitar dua taun yang lalu."Apa sekarang Sky menetap di Tokyo?""Ya, istrinya sedang hamil muda, belum bisa dibawa dalam penerbangan."Lizie menjelaskan kenapa putranya tidak bisa hadir."Apa Jacob tidak datang?" Lizie yang bertanya sambil melihat ke sekeliling karena seharusnya pemuda tampan itu akan sangat mencolok dengan tinggi badannya yang paling menjulang."Jacob sedang berada di Scotland.""Oh, aku ikut senggang mendengar putra kalian mulai betah berada di Scotland." Lizie juga tahu jika Jacob Lington bakal menjadi pemimpin keluarga Lington.Lily tidak sepenuhnya jujur, tidak juga sepenuhnya bohong karena dia tahu Jacob memang masih berada di Edinburgh tap
BAB 81 HARI YANG INDAHDi luar gerimis kembali turun setelah semalam sudah diguyur hujan deras. Suhu udara pagi yang turun drastis membuat malas bergerak. Harumi sudah bangun lebih dulu ketika Jacob baru menggeliat bangun dari posisi tertelungkup tanpa pakaian. Begitu membuka mata dan menggaruk rambut lebatnya yang berantakan, Jacob langsung meraih ponselnya di atas meja. Diam-diam Jacob masih suka mengikuti postingan status pesan milik Harumi. Jacob juga sengaja tetap tidak memberi tahu Harumi mengenai sepeda merah muda dan obrolan pesan mereka. Pagi ini Harumi memasang foto cangkir kosong bekas coklat panas yang tadi malam mereka habiskan berdua setelah lelah bercinta. Mereka bukan cuma berbagi cangkir, berbagi ranjang, dan berbagai sabun mandi, mereka juga bergi banyak rasa nikmat siang dan malam.Jacob memberi reaksi 'love' pada foto cangkir milik Harumi kemudian mengirim komentar.[Apa kau masih singgel?]Karena pesannya belum juga dibaca, Jacob segera bangkit dari tempat tidur
BAB 82 HENRY LOGHANHenry memeriksa jejak percakapan Daisy Barker dengan anak buahnya melalui ponsel yang tadi dia rampas."Dasar wanita licik!" Henry semakin muak dengan tingkah wanita-wanita macam Daisy dan mantan tunangannya, mereka ingin selalu menguasai laki-laki. Untungnya Daisy langsung menghapus video s3x Jacob yang terakhir di kirim anak buahnya. Tapi dari jejak percakapan tersebut Henry mendapatkan alamat tempat Harumi bekerja.Geby baru pergi sebentar untuk menyapa salah seorang kenalannya, tapi saat Geby kembali bersama Jeremy, Henry sudah tidak ada di samping Tobias."Di mana Henry?" Geby bertanya pada Tobias."Aku tidak tahu." Ternyata Tobias juga baru sadar jika Henry sudah tidak ada."Jeremy putramu sudah kembali lenyap!"*****Hari itu juga Henry langsung pergi ke Edinburgh untuk membuktikan sediri. Begitu turun dari penerbangan, Henry Loghan juga langsung pergi ke toko bunga. Henry sangat beruntung karena Harumi sendiri yang menyambutnya di depan pintu toko.Untuk
BAB 83 MENYIMPAN RENCANA RAHASIAHenry memang sudah membongkar semua rahasia jahat Daisy Barker, tapi tidak pada Jacob yang tempramental. Henry memberitahukan semuanya pada Harumi."Daisy Barker!"Henry mendekatkan layar ponsel milik Daisy untuk dia tunjukkan foto cantiknya."Dia membayar orang untuk memata-mataimu!"Henry menceritakan semuanya dan memperingatkan Harumi untuk berhati-hati karena Daisy Barker bisa sangat licik untuk mendapatkan ambisinya. Harumi juga jadi ingat dengan dua orang pria yang beberapa waktu lalu nyaris menembaknya."Aku bisa mengatasinya.""Ya, aku tahu kau mampu mengatasi mereka, tapi Daisy tidak akan berhenti sampai di situ." Pastinya Henry tahu kenapa Daisy mengincar Jacob Lington. "Ingat kau bersama putra keluarga Lington!"Keluarga Lington yang memiliki kekuasaan atas beberapa objek vital, pusat laboratorium internasional, fakultas besar ternama, perusahan raksasa multi nasional, hingga kontribusi militer untuk mempengaruhi pemerintahan.Sebagai putri
BAB 84 GARA-GARA BUNGADiam-diam Pangeran Husain mendatangi kandang burung milik babanya. Husain menghampiri burung elang hitam yang juga sudah menatapnya dari jauh."Aku akan pergi untuk satu minggu, kau tidak perlu mengikutiku."Burung elang hitam itu sudah mengikuti Pangeran Husain sejak dia melihat Pangeran Kecil di resort sky."Ya, aku tahu!" Husain menjawab pertanyaan burung elang."Baba tidak akan memberi ijin, aku tidak boleh melanggar perintahnya."*******Henry, Jacob dan Harumi masih duduk satu meja untuk menghabiskan makan siang. Henry sibuk mengejek Jacob sampai makan siangnya hampir kering, atau Henry memang sengaja berlama-lama dengan Harumi. Pikiran Jacob sedang dipenuhi prasangka negatif bila masih ada Henry di sekitar wanitanya."Apa kau masih harus pergi mengantar bunga?" Jacob baru melihat bunga mawar merah di samping tempat duduk Harumi."Oh, ini dari Henry." Kenaifan Harumi membuatnya tidak sadar jika Jacob sedang cemburu parah pada Henry Loghan.Saat itu juga Ja
BAB 66 MEMBUJUK PANGERAN HABIBIKetika rombongan pengawal Pangeran Hamdan ingin berangkat ke Istana Tamir, Pangeran Habibi langsung berlari ke halaman, menangis tantrum, meraung-raung di depan barisan mobil. Habibi ingin ikut tapi Pangeran Hamdan tidak mau membawa adiknya yang jumbo dan suka ribut dengan adik-adik Pangeran Al-Waleed.Akhirnya Faaz yang turun tangan, Faaz mengendong Pangeran Habibi untuk dia bawa menyingkir dari depan mobil. Begitu dibawa naik ke atas gendongan Faaza, Habibi malah langsung bergosip, menirukan Sura lembut Putri Sofia ketika terdesak gerah akibat efek samping saffron.Faaz berusaha tetap lanjut berjalan tenang untuk membawa Pangeran Habibi ke seberang teras istana. Setelah itu Faaz juga harus membujuk Pangeran Habibi agar tidak kembali tantrum."Jangan menangis lagi, nanti lain kali saya akan menemani Anda berkuda, Pangeran Habibi."Faaz menurunkan tubuh gembul Pangeran Habibi di koridor teras istana anak laki-laki."Kau mau mengajari aku berkuda?""Ya."
BAB 65 DI ISTANA ZUBAIRDi Istana Zubair terdapat area khusus untuk anak laki-laki dan untuk anak perempuan. Masing-masing bangunannya terpisah dengan istana utama, tapi saling berhadapan sejajar, cuma terpisah oleh halaman tengah komplek istana. Pangeran Hamdan, Pangeran Husain, dan Pangeran Habibi, menempati kamar di area laki-laki. Putri Sofia beserta adik perempuannya yang lain berada di area anak perempuan. Yang Mulya Serkan dan Anelies menempati istana utama yang berada di komplek bangunan paling depan.Putri Sofia sengaja belum tidur, berdiri di balkon menatap ke seberang halaman tempat Pangeran Hamdan. Kamar Pangeran Hamdan juga masih terang benderang. Pangeran Hamdan baru kembali ke istana setelah berkumpul dengan teman-teman di yacht."Selamat malam, Pangeran Hamdan." Faaz mengantar sampai di depan pintu kamar."Besok Anda ada jadwal berkuda dengan Pangeran Al-Waleed." Faaz juga mengingatkan jadwal kegiatan Pangeran Hamdan."Beritahu Husain untuk ikut." Hamdan memberi perint
BAB 64Sejak pertama kali melihat aksi Faaza di pertandingan berkuda, Pangeran Hamdan sudah sangat mengagumi kemampuan pemuda itu. Omar juga memberitahu jika Faaz adalah adik laki-laki Zahra dan dia seorang pilot. Kemarin, ketika Pangeran Hamdan mendengar semua kehebatan serta keberanian Faaz dalam menghancurkan kapal induk musuh, saat itu juga Pangeran Hamdan memohon pada Yang Mulya Serkan agar menjadikan Faaza sebagai pengawal pribadinya."Aku akan mempercayakan Pangeran Hamdan padamu."Faaz sangat terkejut mendengar ucapan Yang Mulya Serkan."Kau akan menjadi pengawal pribadi untuk putraku.""Sungguh Yang Mulya, saya merasa tidak layak untuk mendapat kepercayaan sebesar itu.""Hanya Kau yang dapat aku percaya untuk menjaga Putra Mahkota!" Serkan justru mempertegas ucapannya.Pastinya Yang Mulya Serkan juga tidak akan sembarangan memberi kepercayaan untuk menjaga keselamatan Pangeran Hamdan. Faaz pilihan yang sangat tepat, pemuda itu bukan cuma handal, cerdik, dan pemberani, dia jug
BAB 63 BERTEMU KEMBALIDua bulan pasca perang berakhir, ketegangan politik dunia berangsur mereda perekonomian global kembali tumbuh berkembang. Tapi bagi beberapa negara korban perang mereka masih harus kembali membangun negara mereka dari kehancuran. Mereka bukan bukan cuma harus membangun infrastruktur, tapi juga membangun pemerintahan, memulihkan ekonomi dan lingkungan sosial. Semua tugas yang tidak mungkin selesai dalam satu atau dua dekade.Warga sipil korban bencana perang bukan cuma kehilangan rumah dan keluarga, mereka juga masih mengalami trauma, terutama anak-anak. Yang Mulya Serkan serta Raja Khaleed mendirikan yayasan sosial untuk membantu anak-anak korban perang. Sebelumnya Yang Mulya Serkan juga telah memiliki yayasan serupa yang didanai langsung oleh Istana Zubair, tapi kali ini Istana Tamir juga akan ikut serta menjadi penyokong dana utama dan membuat yayasan yang lebih besar.Masih dengan misi tujuan yang sama, yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh Yang Mulya Serka
BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIANSiapa yang tidak menginginkan Putri Sofia. Putri Sofia bukan cuma sekedar gadis cantik jelita yang dikagumi oleh banyak pria. Putri Sofia adalah seorang Putri raja terhormat dari kerajaan kaya raya. Putri Sofia memiliki kualitas kecantikan sempurna, status sosial, serta keturunannya tidak diragukan lagi. Karena itu Putri Sofia harus bersama pria yang sepadan, pria setara yang dapat meletakkan mahkota paling mulia di kepalanya.Sebagai seorang anak gadis yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan istana. Putri Sofia juga sangat terjaga. Sungguh beruntung bagi pria yang kelak mendapatkannya. Tapi seistimewa apapun Yang Mulya Serkan telah menjaga putri cantiknya. Sejatinya Putri Sofia tetap seperti gadis muda pada umumnya, kadang juga ingin rewel dan kesal."Kau jelek dan menyebalkan!"Kali ini Putri Sofia masih sangat kesal dengan adik laki-laki Zahra yang juga sering menyebutnya jelek dan rewel. Putri Sofia mengomel sendiri di depa cermin, sesekali merab
BAB 61Sebenarnya FX-99 dapat menembak target dari jarak jauh, tapi untuk meminimalisir dampak ledakan nuklir, Faaz harus meledakkan target dari jarak dekat. Faaz bukan cuma harus mengambil keputusan sulit, dia juga sangat berani. Faaz menabrakkan FX-99 dengan kecepatan penuh ke sisi lambung kapal induk, meledakkan pulau baja terapung itu dari bawah permukaan laut.Suara berdentum membentuk gelombang dahsyat di bawah permukaan laut, membawa sambaran api ke permukaan dengan bentangan luas. Seketika seluruh konstruksi kapal induk runtuh hingga hancur lebur tak bersisa. Tidak ada satupun yang dapat selamat, seluruh persenjataan dan tentara mereka lenyap tenggelam. Radar peringatan bahaya sampai ke pelabuhan, mereka mendeteksi ledakan nuklir serta jangkauan radiasi yang tidak aman untuk didekati.Tubuh Faaz ikut tengelam dalam, telinganya sudah tidak mendengar suara dentuman di permukaan. Faaz sudah tidak berdaya untuk menyelamatkan diri tapi pemuda itu samasekali tidak menyesal karena ta
BAB 60 PERANG BERAKHIRSeluruh media pemberitaan dunia seketika heboh dengan aksi bunuh diri dari jet tempur FX-99 untuk meledakkan kapal induk lawan dan menghentikan invasi militer. Seketika kekuatan lawan lumpuh total, kapal induk, persenjataan, serta ribuan tentara ikut tengelam bersama bom nuklir mereka sendiri. Pasukan lawan sudah tidak berdaya dengan kerugian besar yang belum tentu pulih untuk mereka bangun kembali dalam sepuluh dekade.Selanjutnya seluruh sisa pasukan lawan berhasil dipukul mundur oleh para tentara relawan bersama kapal induk bantuan dari Istana Tamir. Berbagai kejahatan pihak lawan ikut terbongkar di mata dunia, termasuk aksi kejahatan mereka menyalahgunakan laboratorium sebagai praktik pencucian otak. Seluruh data korban juga Gerald serahkan pada pihak intelijen.Sayangnya sampai FX-99 ikut meledak sama sekali tidak ada yang tahu jika pilot didalamnya adalah Faaz. Faaz adalah pahlawan yang sesungguhnya, aksi heroiknya telah berhasil menghentikan pertempuran
BAB 59 AKSI TERAKHIR Bias langit jingga terlihat memantul dari cakrawala, permukaan samudra yang sedang hening serempak berkilau seperti lautan api. Sama sekali tidak ada yang sadar akan datangnya bencana dahyat. Dengan tatapan tegas tajam tanpa sedikitpun keraguan, Faaz berangkat melaksanakan tugasnya yang paling berbahaya. Tugas paling berbahaya karena bakal ikut menentukan masa depan dunia. Ingat tentang sedikit percikan yang bakal mengobarkan api besar? Sekarang Faaz sedang memegang pemantik apinya. Mungkin ini akan menjadi tugas terakhir bagi Faaza tapi sebagai seorang prajurit dia tidak boleh gentar, matipun dia rela demi menjalankan tugasnya. Deru mesin jet berdesis keras dari sisi ekor belakang, sebuah pendorong mekanik ikut melontarkan jet tempur meluncur ke langit hanya dengan landasan pendek. Untuk sekejap, cakrawala seperti ikut terbelah oleh suara desingan super sonic. Faaz membawa sebuah bom dahsyat melesat bersama dirinya. Kolonel Bravin ikut menyaksikan sendiri
BAB 58 KEBOHONGAN YUSUFKetika sedang bertugas menyalurkan bantuan pangan, ketiga helikopter milik tim relawan diserang sebuah jet tempur di atas perbukitan. Ketiga badan helikopter ditemukan sudah meledak hancur, termasuk helikopter yang sedang dikendarai oleh Pangeran Yusuf. Evaluasi serta pencarian korban segera dikerahkan. Dua orang pilot ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi sangat mengenaskan. Tapi Pangeran Yusuf tidak ditemukan.Helikopter yang di kendarai oleh Pangeran Yusuf juga jatuh agak terpisah di lembah bukit. Proses evakuasi dan pencarian jadi agak sulit karena kendala Medan yang terjal. Kemungkinan Pangeran Yusuf juga sudah tidak selamat, tapi Pangeran Albani bersikeras harus menemukan tubuh putranya.Setelah hampir dua puluh empat jam pencarian akhirnya Pangeran Yusuf ditemukan di tebing lereng. Pemuda itu ditemukan dalam kondisi tubuh lemas pingsan tapi ajaibnya masih hidup. Nyaris tidak masuk akal karena Pangeran Yusuf juga cuma mendapat luka ringan benturan