Share

Bab 74 - Penuh Harap.

"Ya Alloh ... nafasnya melambat," ucapnya panik, lalu kembali menepuk-nepuk wajah Sekar.

"Dek, bangun Dek!" aku yang takut hal buruk terjadi pada Sekar langsung mendekat. Merangkup wajah pucatnya yang terasa semakin dingin.

"Bagaimana ini, Bu?" tanyaku panik, melihat Sekar yang tetap bergeming.

"Bu sadar, Bu." Ibu Bidan terus mengguncang tubuh Sekar.

"Segera bawa kerumah sakit, Ibu Sekar sepertinya sudah sangat lemah." jawab Bu bidan.

"Siapkan mobil, bantu saya menduduki tubuh Ibu Sekar diatas kursi roda," titahnya langsung aku turuti.

Dengan perasaan kacau, segera memindahkan tubuh Sekar. Aku benar-benar takut dengan keadaannya.

"Loh kok dibawa keluar, ada apa?" Ibu terlihat bingung.

"Sekar tidak sadarkan diri, Bu. Harus dibawa kerumah sakit untuk segera dilakukan tindakan," jawab Bu bidan.

Dibantu Zeky, aku memasuki tubuh Sekar kedalam mobil. Wajah kami semua benar-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
hahhahaa..kasian dello.harap laki2 dpt nya perempuan juga..sukurin aja ya nek
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
hahahah kasian nenek jong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status