Share

Part 40

"Ninda! Kamu habis buat keributan apa lagi?" tanya Indra sembari melemparkan majalah bisnis yang baru ia baca ke hadapannya Ninda.

Indra yang sedari tadi asyik membaca, tiba-tiba saja ia ditelepon kakaknya, yaitu Agung, dan Agung langsung menceritakan semua masalah yang disebabkan oleh Ninda.

"Apa sih Pa? Ninda nggak ngerti maksud Papa," sahut Ninda sembari membuang wajah ke arah lain, sebab ia takut jika menatap mata Indra yang saat ini sedang marah.

"Dari dulu kamu selalu membuat masalah, untung saja Davin dan Mas Agung masih menolerir kamu, tapi sekarang! Awas saja jika Davin sampai nggak jadi nikah sama pacarnya, maka kamu harus menanggung akibatnya."

"Lho, Pa. Kenapa Papa jadi ngedukung hubungan Kak Davin sama janda kampung itu sih? Bukannya dulu Papa pinginnya aku nikah sama Kak Davin?"

"Itu kalau Davin nya mau sama kamu, memang sejak kapan Papa memberi aturan kalau kamu harus nikah sama Davin, Mas Agung dan Mbak Mirna juga belum tentu setuju punya mantu seperti kamu! Perkataan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status