Share

IBU BERHALUSINASI ATAU TAUBAT?

MENANTU AMBURADUL 154

Kudengar bel rumah berbunyi, sepertinya ada seseorang yang datang. Aku berdiri dari posisi awalku yang sedang duduk di samping Fateh untuk menitipkan sementara Fateh, kepada Mbak Karti. Dengan sedikit rasa penasaran Akupun membuka pintu depan.

"Assalamu'alaikum Mbak Nisa. Saya rindu sekali dengan Mbak Nisa." sapa seorang dokter perempuan cantik di hadapanku. Ia Aisyah, istri dari Ilyas.

Kami saling berpelukan. Sudah lama sekali sepertinya kami tidak berjumpa.

"Alhamdulillah Baik. Tahu rumahku dari Mana, Syah?"

"Minta sama Mbak Rini. Hehehehe nggak papa kan Mbak? Maaf sudah lancang."

"Nggak papa dong. Malahan seneng ada yang datang ke sini jengukin diriku."

"Hehehehe Mbak Nisa bisa saja."

Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, rupanya Aku sedikit pangling padanya. Kini Aisyah tampak lebih subur, sepertinya benar yang dibilang oleh Fajarina, Aisyah terlihat seperti sedang berbadan dua. Wajahnya masih saja cantik, bahkan lebih cantik sekarang dengan aura keibuannya ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status