Share

bab 15

Andre melanjutkan proses hipnoterapi nya.

"Dengarkan sugesti saya. Kalau pun kamu bertemu dengan perempuan dalam foto itu, kamu akan melihat dia sebagai perempuan buruk rupa yang berwajah tua," instruksi Andre sambil menatap mata dan memegang pundak Bintang.

**

Satria menatap ke arah pintu kamar adiknya yang tertutup dengan was-was. Dia berjalan mondar mandir di depan kamar besar itu, sampai saat pintu terbuka, di hadapannya, Satria menatap penuh harap ke arah ahli hipnoterapi itu.

"Bagaimana pak Andre?"

Andre tersenyum dan mengacungkan kedua ibu jarinya.

"Semua sudah selesai. Adik kamu akan melupakan perempuan itu. Hanya ketika aku menarik kembali hipnotis ku padanya, adik kamu baru bisa teringat pada kekasih nya.

Selain aku yang mencabut sugesti ku pada adikmu, maka tidak ada yang bisa membuat nya teringat pada perempuan itu," ujar Andre tersenyum.

"Wah, anda memang yang terbaik! Terima kasih!" seru Satria mengulur kan tangannya ke arah Andre dan menjabat tangan lelaki setenga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status