Share

bab 21

"Jadi mbak La, sebenarnya saya ... jatuh cinta dengan mbak Laila," ujar Iqbal terus terang membuat Laila terkejut setengah ma ti.

"Apa kamu bilang?"

"Hm, saya tahu kalau Mbak Laila pasti kaget dan tidak menyangka bahwa saya akan mengatakan hal ini secara mendadak. Tapi sebenernya tidak. Saya sudah merasa jatuh cinta pada mbak La sejak awal kita berjumpa."

Laila mengerut kan dahinya.

"Awal berjumpa? Jangan-jangan ... saat ..."

"Ya, benar sekali. Saat mbak Laila dan Noval pertama kali datang ke rumah, saya sudah merasakan jatuh cinta pada mbak Laila tapi tentu saja saya tidak bisa mengatakannya secara langsung, karena saya tahu mbak Laila pasti memilih laki-laki yang lebih tampan dan mapan daripada saya."

Laila tersenyum kecil. Dia takjub juga dengan keberanian bocah yang berusia lima tahun lebih muda darinya itu.

"Kamu sudah tahu aku mencari yang mapan dan tampan tapi kamu masih nekat nembak aku?" tanya Laila mengulum senyum.

Iqbal menatap ke mata Laila.

"Ya saya baru berani nemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status