Share

BAB 34. Bukan Siapa-siapa

Tabitha dan Jona sudah selesai makan dan mereka sedang bergosip tentang bos di kantor yang saat Sakha kembali ke kamar Tabitha.

“Lama banget, Kha. Emang antre banyak di administrasi?” Jona mewakili Tabitha bertanya.

Sakha memang pergi cukup lama sampai Tabitha mengira Sakha tidak akan kembali lagi karena lelah berdebat dengan dirinya tadi.

“Nggak kok. Tadi gue ada urusan lain.” Sakha mendekat sembari memfokuskan tatapan pada Tabitha. “Bee, aku abis ngobrol lagi sama Mama tadi.”

“Masih soal di mana aku harus tinggal selama aku belum senormal biasanya?” Tabitha membalas dengan agak nyinyir.

“Jadi, kamu punya tiga pilihan. Dan kamu harus pilih salah satu, nggak boleh cari opsi lain. Harus di antara tiga itu. Ngerti?”

Tabitha benar-benar geram karena Sakha tampak sangat bossy. “Aku udah nahan diri dari empat hari terakhir ini ya, Kha. Tapi makin didiamkan kenapa kamu makin nggak tahu diri, sih?”

“Ini buat kebaikan kamu, Bee.”

“Kamu nggak ada hak buat ngatur-ngatur aku! Kamu siapa,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status