MENIKAHI MANTAN SUAMI

MENIKAHI MANTAN SUAMI

By:  naftalenee  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
9 ratings
105Chapters
13.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

“Ceraikan aku, Sakha. Aku mohon. Aku mencintai kamu sampai rasanya sakit. Ini terlalu sakit, Sakha. Aku nggak bisa melakukannya lagi. Aku nggak bisa lagi menjadi istri kamu dengan menanggung rasa sakit ini.” – Tabitha Pararagil “Aku melepaskanmu bukan karena aku nggak mencintai kamu lagi, Tabitha, tapi karena aku nggak mau kamu menderita. Kamu harus janji sama aku, Bee. Kalau kamu akan hidup lebih bahagia walau tanpa ada aku, supaya aku bisa merelakanmu pergi.” – Reksi Sakha Ramadhan . . Semua tidak lagi sama ketika rasa percaya dan rasa cinta Tabitha terhadap Sakha sudah tidak lagi bisa membuatnya tinggal. Melepaskan adalah satu-satunya jalan yang terpaksa ia pilih. Pilihan Tabitha mengantarkannya pada kehidupan yang hambar dan membosankan. Setelah bercerai dari Sakha, Tabitha tak lagi bergairah menjalani hidup dan seperti hilang arah. Tabitha membenci hidupnya sendiri. Keadaan Sakha pun tak jauh berbeda. Meski kelihatan baik-baik saja, kehidupan Sakha setelah bercerai pun tak lebih baik ketimbang Tabitha. Lalu, pada suatu waktu, semesta kembali mempertemukan dua hati yang patah. Dan mengikat mereka dalam takdir yang belum usai. Benang-benang merah masalah yang menyebabkan perceraian Sakha dan Tabitha mulai terurai satu per satu.

View More
MENIKAHI MANTAN SUAMI Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Saturnus
katanya dah mau tamat tapi update-nya lama bgt thor
2023-10-20 22:45:25
0
user avatar
naftalenee
Beberapa bab lagi cerita ini akan tamat yaaa.. Para pembaca di sini bisa mampir juga ke cerita baruku "Istri Rahasia Tuan Presdir". Masih on going lho!!! ^^
2023-08-09 19:34:15
0
user avatar
Jumrana Sukisman
ceritanya menarik
2023-07-28 05:30:21
2
user avatar
Mawar Hitam
lanjutannya mana kok lamaaa
2023-06-17 15:21:32
1
user avatar
naftalenee
Haloo, baca juga ceritaku yang judulnya ISTRI RAHASIA TUAN PRESDIR yaaa^^
2023-06-02 10:34:05
1
user avatar
Sophia Setiawan
selalu setia dan sabar menunggu, semangat kak..
2023-03-03 22:16:00
1
user avatar
Sophia Setiawan
ceritanya bagus, penasaran sm lanjutannya.. jgn lama2 upnya mba Author.. lop u sekebon
2023-02-18 20:20:17
1
user avatar
Mblee Duos
ceritanya seru kak... suka gaya permainan bahasanya... semangat nulisnya ya,,,...... saling support juga yuk, dicerita aku, MAMA MUDA VS MAS POLISI
2022-11-19 13:44:09
1
user avatar
Sophia Setiawan
Mba kok blm up, dah lama nunggunya.. kangen sm Bee n Sakha
2022-11-02 16:27:20
2
105 Chapters
BAB 1. Kapal yang Karam
[November 2020]"Kita cerai aja, Kha. Aku nggak bisa melakukan ini lagi. Aku nggak bisa ngelanjutin pernikahan kita."Setelah seharian tidak terlihat di rumah, tidak bisa dihubungi−entah sengaja mematikan ponsel atau kebetulan baterai ponselnya habis−Tabitha akhirnya pulang, menerobos ruang kerja Sakha dan tiba-tiba mengatakan hal yang tak masuk di akal.Sakha berbalik untuk menghadap sang istri yang menatapnya garang."Kamu bicara apa, sih, Bee? Kamu abis dari mana aja? Aku hubungin berkali-kali dari tadi tapi hape kamu nggak aktif."Dan Sakha masih bisa menanggapinya dengan santai. Karena sehari-hari hidup bersama Tabitha, istrinya itu memang sering mengucapkan hal-hal yang tak masuk akal. Meski kali ini rasanya terlalu ganjal.Tanpa menunggu jawaban Tabitha, Sakha memutar kursinya untuk kembali menghadap laptop yang menampilkan folder berisi foto-foto liburan dadakannya dengan Tabitha bulan lalu."Sini deh, Bee, aku kasih lihat sesuatu," lanjut Sakha tanpa menoleh ke arah Tabitha.
Read more
BAB 2. Separation
[Desember, 2020]?Jikalau kau cintaBenar-benar cintaJangan katakanKamu tidak cinta?Lirik lagu yang terlantun dari radio itu seperti tengah menyindir Tabitha yang beberapa saat lalu baru saja keluar dari ruang sidang. Ruang eksekusi yang nantinya akan mengantarkan Tabitha pada gerbang perpisahan yang sesungguhnya.Berat. Rasanya sangat berat harus melewati proses yang baru saja dimulai itu. Tadi, saat melangkahkan kaki ke parkiran, Tabitha tiba-tiba terhuyung dan nyaris ambruk. Ia sudah akan tersungkur jika tidak refleks berpegangan pada tembok. Hari ini adalah sidang pertama yang akan membebaskan wanita itu dari status menikah menjadi janda−status yang sesungguhnya sangat ia benci−yang hanya dihadirinya seorang diri. Sakha, yang sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya itu, tidak hadir ke persidangan. Tidak pernah sama sekali bahkan sejak proses mediasi. Tabitha tidak tahu di mana Sakha berada sekarang. Tabitha juga tidak tahu kabarnya sama sekali. Laki-laki itu meninggalkan ru
Read more
BAB 3. Let You Go... Or Not?
[Maret 2021]“Lo kenapa belum siap-siap, Kha?” tanya Alex saat muncul di rumah Sakha saat hari masih cukup pagi. Matahari bahkan masih malu-malu menampakkan diri.“Lo jam segini ngapain ke sini?”Dari tempatnya duduk, Sakha balik bertanya seraya sedikit mendongak untuk menatap Alex, sahabat sekaligus pengacara yang mengurus perceraiannya dengan Tabitha. Tatapan laki-laki itu kosong, seolah tidak pernah ada kehidupan yang menyenangkan selama tiga puluh tahun ia hidup di dunia. Sebelum pertanyaannya terjawab ia sudah kembali berpaling ke layar TV yang sedang menayangkan iklan.“Lo mandi, gih. Biar kita nggak telat,” ucap Alex lagi.Sahabat Sakha yang hari ini mengenakan setelan jas necis itu tampak tidak terganggu dengan sambutan dingin sahabatnya. Sebab, Alex sudah cukup terbiasa menghadapi Sakha yang bersikap cuek dan tidak peduli terhadap sekitarnya selama beberapa bulan terakhir. “Ke mana?”Sakha kembali mengajukan pertanyaan. Kali ini tanpa menatap Alex.Meski Sakha sudah tahu ke
Read more
BAB 4. Setelah Berpisah
[September 2021]Berteman dengan sepi menjadi hobi Sakha sejak enam bulan resmi bercerai dari Tabitha. Tidak ada lagi kegiatan menyenangkan dalam hidup yang bisa membuatnya bergairah. Semangatnya dalam menjalani hidup menguap bersamaan dengan perginya Tabitha dari hidupnya. Jika biasanya Sakha sangat menikmati pekerjaannya sebagai fotografer−ia bekerja untuk National Geographic yang berkantor pusat di daerah Kebon Jeruk−kali ini tidak lagi. Ia masih tetap bekerja karena hanya itu satu-satunya yang membuat dirinya tetap hidup−tidak hanya mengurung diri di kamar yang pengap karena jendela kamarnya jarang dibuka dan berbau asap rokok yang menempel di mana-mana.Dulu, sebelum mengenal Tabitha, Sakha adalah perokok berat. Ia tak bisa menjalani hari tanpa rokok. Setiap pagi, sarapannya adalah secangkir kopi hitam pekat dan sebatang rokok. Tanpa rokok, ia tidak akan bisa bekerja. Dan rata-rata Sakha akan menghabiskan satu bungkus rokok setiap harinya. Seiring berjalannya waktu, saat ia mulai
Read more
BAB 5. (Still) Not Over You
[Oktober 2021] Rupanya, ibunya tidak main-main saat mengatakan bahwa Sakha harus mulai menjalin hubungan serius dengan wanita baru. Meski Sakha sudah menolak, ibunya tetap memaksa Sakha agar ikut wanita berusia enam puluh tahun itu untuk ikut ke rumah teman arisannya hari ini. “Bu, aku dan Bitha bahkan belum setahun berpisah. Aku nggak mau buru-buru,” kata Sakha saat mobil yang ia setiri keluar dari area perumahan dan bergabung dengan kendaraan-kendaraan lain di jalanan kota Jakarta pagi tiu. Ibunda Sakha itu berkali-kali mematut diri di cermin kecil yang selalu wanita itu bawa-bawa ke mana pun ia pergi. Seraya merapikan kerudungnya, Ibu menjawab, “Cuma kenalan saja, Kha. Daripada kamu mengurung diri terus di rumah. Ibu sedih melihat anak Ibu nggak punya semangat. Ibu rindu anak Ibu yang dulu.” “Menjodoh-jodohkan aku dengan anak teman Ibu juga nggak akan lantas membuat aku kembali menjadi seperti dulu, Bu,” balas Sakha. Laki-laki itu menambahkan dalam hati, “Kecuali aku kembali b
Read more
BAB 6. A Glimpse of Us
[Oktober 2021] Juda adalah teman mengobrol yang menyenangkan. Itu adalah kesan pertama yang Sakha dapatkan setelah satu jam mengobrol dengan wanita itu. Mereka berdua bekerja di bidang yang berbeda. Sakha adalah fotografer profesional yang bekerja di NatGeo, sementara Juda adalah seorang akuntan yang bekerja di sebuah rumah sakit ternama di Jakarta. Namun, obrolan di antara mereka bisa mengalir lancar. Sakha bahkan tertawa beberapa kali−selama setahun terakhir Sakha nyaris lupa caranya tersenyum dan tertawa lepas−karena lelucon yang dibuat oleh Juda. Bahkan saat Juda mengucapkan kata-kata sarkas pun Sakha bisa terhibur. Selama mengobrol sama sekali tidak ada pembahasan tentang ke mana arah hubungan mereka ke depannya, sebab sejak mereka berkenalan di awal Juda menegaskan bahwa pertemuan itu murni karena permintaan orang tua. Sakha pun tidak mempermasalahkan itu karena ia pun tidak menaruh ekspektasi tinggi pada pertemuannya dengan wanita yang dijodohkan dengannya itu. Juda baru mula
Read more
BAB 7. Bayang Masa Lalu
[Maret 2022] Tabitha menatap dua tanaman kaktus yang ia beri nama Kha dan Bee dengan tatapan kosong. Meski kaktus-kaktus itu mengingatkannya pada Sakha−mantan suami Tabitha yang menghadiahkan tanaman itu saat anniversary pernikahan mereka yang kedua−dan selalu menyebabkan rasa sakit di dada, Tabitha tak tega membuang dua tanaman yang masih tumbuh dengan subur itu. Sehingga sampai hari ini, kedua tanaman itu masih Tabitha rawat dengan sepenuh hati meski harus menahan rasa sakit setiap kali bayangan tentang Sakha terlintas di kepalanya. Pernah suatu hari Tabitha menyerahkan dua kaktus itu kepada ibunya untuk dirawat di rumah−beberapa minggu setelah resmi bercerai dari Sakha. Namun, selang dua minggu, mendadak ibunya mengabari jika kaktus-kaktus Tabitha nyaris mati. Tabitha langsung datang ke rumah ibunya untuk mengambil kembali dua kaktus itu−Tabitha bawa ke tempat kerjanya−dan ajaibnya mereka bisa kembali tumbuh dengan baik setelah satu bulan Tabitha mati-matian merawatnya. Kejadian
Read more
BAB 8. Mengorek Luka
Tabitha tersenyum miris. Bukannya memakan bekal yang ia bawa dari rumah, Tabitha malah meraih ponselnya yang sejak tadi tergeletak di meja kerjanya dan membuka salah satu akun sosial medianya. Selama ini, Tabitha hanya memanfaatkan sosial media untuk mengikuti trend terkini yang berhubungan dengan pekerjaannya di bidang kreatif itu. Namun, dalam beberapa minggu terakhir ini Tabitha mendadak semakin sering membuka second account yang sengaja ia buat untuk kepentingan pribadi. Hal itu bermula sejak Tabitha tak sengaja melihat mantan suaminya mengunggah sebuah foto di suatu tempat yang ingin wanita itu datangi tetapi belum kesampaian. Sakha mengunggah foto pemandangan kota Yunani ketika senja. Saat matahari sudah nyaris tenggelam sepenuhnya di peraduan. Foto yang diunggah Sakha itu tidak bisa Tabitha abaikan begitu saja. Sebab, caption di unggahan itu langsung menarik perhatian Tabitha. Sakha menuliskan sepenggal lirik lagu milik Secondhand Serenade yang berjudul Your Call. . 🎵And I’
Read more
BAB 9. Chain of Pain
[April 2022]Sakha menatap nanar cincin kawinnya dengan Tabitha yang masih ia simpan meski sudah bercerai dari wanita itu selama setahun. Cincin itu yang dulunya menghuni jari manis Sakha. Tidak pernah laki-laki itu lepaskan, karena itu adalah salah satu bukti−selain buku nikah−bahwa ia telah mengikatkan diri pada sebuah ikatan sakral bernama pernikahan dengan wanita yang ia cintai.Setelah bercerai, Sakha masih mengenakan cincin itu selama lebih dari satu bulan. Sakha baru melepaskan cincin itu saat beberapa kali Ibu menegurnya. Bahkan Ibu menyuruh Sakha agar menjual cincin itu saja, tetapi Sakha tidak melakukannya. Sakha menyimpan cincin kawin itu di sudut lemari yang paling jauh agar tidak tergelitik untuk mengenakannya lagi.Hari ini adalah hari spesial.Sangat spesial bagi Sakha jika saja pernikahannya dengan Tabitha tidak kandas di tengah jalan. Tepat di hari ini, Sakha resmi menjadikan Tabitha sebagai kekasihnya, delapan tahun yang lalu. Dan juga lima tahun lalu, Sakha meminang
Read more
BAB 10. Should I Try Again?
“Ini udah setahun, kan?” tanya Albert yang menyandarkan tubuh di sofa dengan tubuh sedikit melorot.Kaki Albert terjulur lurus di lantai yang berlapis karpet. Laki-laki itu terlalu kekenyangan setelah menyantap berbagai menu makanan cepat saja yang tadi ia dan Alex bawa saat Sakha meminta mereka untuk datang.Meski Alex tadi bercanda soal ajakannya untuk merayakan kegalauan Sakha, Albert menganggapnya serius. Laki-laki itu mengajak Alex membeli banyak makanan dan berkaleng-kaleng soda. Saat tiba di rumah Sakha, Albert bahkan begitu saja mengatakan bahwa laki-laki itu tahu kalau hari ini adalah hari anniversary pernikahan Sakha dan Tabitha.Kata Albert, daripada hanya bersedih sendirian dan mengurung diri di kamar, akan lebih baik jika merayakan kemuramannya bersama sahabat-sahabatnya yang selalu bersabar menghadapi bagaimana merananya Sakha pada tanggal-tanggal pentingnya bersama Tabitha. Sakha sempat mengumpati Albert karena tak berhenti mengejeknya, tetapi tak urung laki-laki itu be
Read more
DMCA.com Protection Status