Share

Bertengkar Dengan Bella

Wisnu memejamkan matanya sambil menghembuskan napas panjangnya. Dia baru sadar sudah melakukan kesalahan.

“Sial!” Umpat Wisnu pada dirinya sendiri. Kenapa dia justru membuat gadis itu terdengar sedih dengan ucapannya.

Jemarinya sudah siap menghubungi Amanda namun dia khawatir akan berkata yang dingin lagi pada gadis itu. Akhirnya dia hanya bisa mengirimkan pesan saja.

[Baiklah, kau mau kita bicara di mana?]

Pesan itu baru di jawab setelah 10 menit kemudian.

[Di Kafe Mas Murni saja]

[Ada satu meeting lagi setelah ini, aku akan menjemputmu sore nanti]

[Kita ketemu di kafe saja]

***

Amanda sudah menghabiskan Jus jeruknya segelas, namun Wisnu tidak kunjung datang. Ingin menelponnya namun tidak jadi. Dalam hati terus menyemangati diri sendiri untuk tetap tenang dan sabar. Hatinya yang sedari tadi meradang, berdarah dan diperparah dengan telpon yang ternyata di angkat Annisa membuatnya sangat tidak berdaya.

Dia sudah tidak butuh penjelasan apapun lagi. Tekadnya sudah bulat mengakhiri semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status