Share

Bab 14. Sikap Steein yang Menyebalkan

Setelah Rissa telah selesai mengucapkan semua hal yang ia ingin katakan, ia kemudian pergi dengan sombongnya tanpa menunggu tanggapan dariku.

Kata-kata Rissa, apalagi ketika ia menyebutku Kakak, benar-benar terdengar mengerikan. Aku tidak pernah berpikir kalau hal Rissa sungguh-sungguh membenciku sejak kecil. Padahal ia selalu baik dan tersenyum manis padaku. Itu artinya, selama ini semuanya hanya kepura-puraan.

Ketika aku masih berdiam diri di tempatku, aku melihat Steein mendatangiku. 

“Lady, tadi saya melihat Saintess Rissa datang dari arah sini, apakah pembicaraannya –“ 

Steein menghentikan ucapannya ketika ia melihatku yang sedang berdiri dengan ekspresi terluka.

“Maaf, Lady. Kita harus segera ke Departemen Sihir sekarang,” ucap Steein.

Tidak buruk juga rasanya mengalami ini semua, karena aku bisa melihat Steein meminta maaf dan bersikap sopan padaku untuk pertama kalinya. 

Selama dala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status