Share

BAB 10

Firman masuk ke ruangan dan duduk di hadapanku begitu saja. Tangannya dilipat di atas meja. Aku menatapnya sekilas.

"Mau apa lo? Sembarangan masuk gitu aja."

"Jadi, lo beneran mutasi Nesya ke tempat lain?"

"Kenapa? Lo kangen ma dia?"

Lelaki itu menyandarkan tubuhnya ke kursi. "Biasa aja."

"Terus masalahnya apa?"

"Cuma nanya aja kenapa sampe harus dipindah segala. Gue liat Nesya fine-fine aja di sini."

"Dia buat masalah sama gue."

Firman menegapkan duduknya. "Masalah? Oo ... Gue ngerti." Dia seperti menyadari sesuatu.

"Nesya selalu ganggu gue."

"Sekarang, lo udah bener-bener berubah ya." Firman bergumam seraya mengusap dagunya.

Aku tersenyum sumir. Meninggalkan berkas di meja kemudian berjalan melempar pandangan ke luar gedung.

"Gue pengen rumah tangga gue yang sekarang awet dan tentram. Gue cukup belajar dari kesalahan masa lalu." Bercampur getir aku mengatakan itu mengingat Naya yang masih membenciku. Tapi, itulah harapan terbesarku.

"Wow, bijak." Firman menghampiri berdiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status