Share

Part 7

Farrel mengusap rambutnya kasar dengan perasaan tidak karuan. Dia menarik napas panjang dan menghembuskan pelan sebelum memutuskan menerima panggilan telepon dari tetangga baru yang mengontrak rumah orang tuanya itu.

"Assalamu'alaikum," sapanya sopan.

Walaupun slengekan, pemuda itu tidak melupakan tata krama. Pemuda yang menjadi alumni dari sebuah universitas tinggi di kota Malang itu memang masih tersesat, jauh dari agama, tetapi tidak pernah melupakan sopan santun.

Kedua orang tua Farrel yang notabene orang dengan latar belakang agama yang kuat tidak bisa memaksa sang anak untuk mengikuti jejak mereka. Walaupun sebenarnya mereka tidak pernah lelah dan bosan menasihati putera semata wayangnya untuk kembali pada jalan Allah.

Akan tetapi, jika hati sang anak masih tertutup maka tidak ada seorang pun yang bisa memaksanya sebelum hidayah itu benar-benar menyentuhnya.

Suara baritone milik Bintang menyentak Farrel dari lamunannya. "Waalaikumsalam Mas Farrel, ini Bintang. Mas Farrel di man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
La Bianconera
Waah kalau itu penulis gak tau ya Kak, kalau soal koin dan bonus-bonus apa itu dari aplikasi.
goodnovel comment avatar
Nur Janah
gak bisa di buka lgi..ada bonus juga percuma iklan gak bisa dibuka..hrusnya jga pkai koin.kan bukanya udh byar pkai kuota
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status