Share

Ujungnya Pakai Sabun

Bak terhipnotis ucapan Bara, Andin pun mengangguk. Membuat senyum miring di wajah Bara terpatri.

Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Bara dengan sigap merengkuh tubuh Andin. Harum semerbak menyeruak indera penciuman Bara.

Bara dan Andin yang memang tak saling menyentuh selama 6 bulan, merasa melayang saat ini. Bahkan suara ketukan pintu yang terdengar dari luar pun mereka abaikan.

“Andin, Andin, kamu lagi ngapain, sih? Kok, pintunya nggak dibuka-buka?” Suara teriakan Bu Ratna sempat menghentikan aktifitas Bara dan Andin.

Bara ingin sekali merutuki keluarga Abraham yang tak pernah membiarkan kesenangannya tercapai. Lelaki yang sudah berada di atas tubuh Andin ini kembali mengecup leher jenjang Andin.

Namun kali ini, Andin menahannya. Sejenak, alisnya saling tertaut sembari mempertajam indera pendengarannya.

“Kenapa?” tanya Bara dengan suara serak.

“Kayaknya papah pulang, deh,” jawab Andin setelah terdiam beberapa menit.

“Ya, udah. Biarin aja, Sayang.” Bara kembali mengecup bibir Andin.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Iis Aisyah
andin ini kaya mh masih polos ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status