Share

Misteri

Ana menutup pintu kamar setelah mengantar kepergian Ibu Davin. Dia mulai membuka bekal makanan yang dia bawa untuk makan siang kekasihnya, begitupun sebaliknya, makanan rumah sakit yang akan menjadi makan siangnya. Entah kenapa Davin tidak suka, bukannya makanan rumah sakit lebih sehat? Ana duduk di samping Davin dan siap untuk menyuapi pria itu. Saat akan menyuapkan sesendok nasi ke mulut Davin, Ana menghentikan gerakan tangannya ketika pria itu hanya diam dan menatapnya datar. Paham jika sedang berada dalam masalah, Ana memilih meletakkan piringnya di atas nakas dan menatap Davin dengan wajah konyolnya.

Davin mendengus dan mendorong wajah Ana untuk menjauh. Dia tidak bisa jika harus mengomeli Ana, apalagi dengan wajah imut seperti itu. Namun kali ini gadis itu benar-benar keterlaluan. "Kenapa bolos kuliah lagi?"

"Nggak bolos kok, udah pulang," jawab Ana santai sambil kembali mengambil piring makan siang Davin. Davin kembali menolak nasi pemberian Ana saat gadis itu m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status