Share

Part 14

Aksan terlihat tak nyaman sepanjang perjalanan, wajahnya menunjukan kekhawatiran tentu saja itu membuat Nilam semakin curiga, ia berharap begitu sampai rumah bisa memergoki hal yang selama ini ia curigai.

"Kenapa mas?" tanya Nilam.

"Nggak sayang, Mas telepon Mbak Tami dulu ya ngabarin kalau kita gak jadi pergi."

Tebakan Nilam benar, Aksan takut di rumah sedang tidak baik keadaannya jadi dia harus memastikan semua aman. Nilam tidak setuju dengan apa yang dikatakan Aksan.

"Gak perlu lah mas, kan nanti juga kita sampai rumah."

Namun Aksan tetap merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponsel, Nilam membiarkannya seberapa besar pum cara Aksan menyembunyikan hal itu bagi Nilam jika sudah waktunya terbongkar akan terbongkar.

Selesai mengirim pesan pada Mbak Tami, Aksan menggenggam tangan Nilam dan tak terlepas hingga sampai di depan rumah.

"Walah, ini yang mau liburan sudah pulang lagi."

Mbak Tami sudah memyambut mereka pulang dengan senyum sumringah yang bagi Nilam itu adalah senyum kemun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
penasaran nih lanjut dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status