Share

PAGI YANG MENEGANGKAN

"Nay, kok wanginya bikin bulu kuduk merinding ya?"

"Iya sama."

"Di rumah kamu enggak ada bunga sedap malam 'kan? Tapi ini bau bunga sedap malam, Nay."

Dalam hati Nayla membernarkan apa yang diucapkan Angel. Sejujurnya, ia pun juga merasa merinding saat memasuki kamar Ningrum. Hanya saja ia berusaha menepis perasaan takutnya itu.

Beberapa saat aroma itu semakin menyengat. Perlahan aroma wangi bercampur dengan aroma anyir yang menyeruak seisi kamar.

"Baunya semakin tajam, Nay, wangi banget!" seru Angel sambil mengibaskan tangannya di depan wajah. 

Nayla yang masih celingukan mencari asal aroma tersebut tak menggubris perkataan Angel barusan.

Sampai terdengar sebuah suara seperti menggedor-gedor lemari. 

Dug dug dug! 

Spontan Nayla dan Angel menoleh ke arah lemari kayu yang terdapat di dekat pintu kamar. 

Keduanya melotot dan tercengang saat melihat sinden merah duduk di atas lemari dengan senyum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status