MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKUBAB 15Author PoV."Kalian berempat tunggu di sini, biar saya yang mengetuk pintunya," ucap Anton kepada empat bodyguard yang datang bersamanya ke rumah Aldi.Tok!Tok!"Siapa lagi ini!" bengis Aldi ketika mendengar pintu rumahnya diketuk dengan keras.Aldi urung untuk membaringkan tubuhnya diatas sofa. Dia bergerak menuju pintu dan mengintip dibalik tirai yang sengaja ditutupnya lebih awal.'Wih, ternyata Anton. Pucuk dicinta uang pun tiba, pasti Anton mau memberikan uang tip untukku, karena Amira sudah melakukan tugasnya, pasti pelayanan Amira tidak membuatnya kecewa,' gumam Aldi. Rasa kantuk yang menderanya seketika hilang, saat melihat Anton sudah berdiri di depan pintu rumahnya."Anton? Hei, ada apa datang ke rumahku? Hmm ... aku tahu, kamu pasti sudah puas dengan pelayanan itu, 'kan? Masuklah dulu, kita akan berbicara di dalam," tawar Aldi, dia begitu bersemangat dan senang menyambut kedatangan Anton."Kalian berdua, bawa mobil itu!" p
MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKU BAB 16 Author PoV."Aku minta maaf, Zoni. Kalau aku tidak mengirimkan pesan itu, mungkin ... huuuuh! Sungguh, aku tidak habis pikir dan tidak menyangka kalau mantan suami Amira benar-benar tidak punya kewarasan sedikit pun," ucap Anton, sembari menghela napas panjang.Anton merasa sangat bersalah karena tindakannya sendiri, karena sudah membuat Aldi melakukan hal yang membuat mental Amira menjadi taruhannya."Bukan salahmu, Anton. Semua ini hanya musibah yang tidak bisa dielakkan lagi," jawab Zoni.Ponsel Zoni berdering, dia mendapatkan telpon dari kekasihnya, Ayumi. Zoni tampak ragu untuk menjawabnya."Kenapa tidak diangkat? Angkatlah," titah Anton. Zoni mengangguk dan menjawab telpon."Assalamualaikum, Ayumi. Iya, sebaiknya tunda dulu, iya, terima kasih sudah memahami." Zoni menutup telpon dengan lesu."Pertunangannya mau ditunda?" tanya Anton. "Iya, tidak mungkin aku melanjutkan pertunangan dengan Ayumi, sedangkan adikku sedang tidak ba
MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKU SELAMAT MEMBACA š„°BAB 17Hari-hari kuhabiskan hanya di dalam kamar, terlalu malu untuk menampakkan wajah ini ke orang-orang. Aku sudah di cap sebagai wanita kot0r sekarang. Walau foto sudah Aldi hapus dari sosial medianya, namun orang-orang yang mengambilnya ikut memposting dan membagikan dengan caption yang sangat menyakiti hati bila membacanya.Tin!Klakson motor yang membawa keranjang berisi sayuran berhenti di depan jalan rumahku, bukan hanya rumahku, melainkan di depan rumah-rumah tetangga yang ada di depan dan di samping rumah.Ibu-ibu tampak menuju ke arah penjual sayuran keliling tersebut. Sesekali mereka melihat ke arah rumahku. Mungkin, mereka mencari keberadaan ibuku.Karena hanya ibuku yang tidak terlihat ada di sana, biasanya Ibu juga akan ikut berbelanja sayuran, tapi setelah foto itu beredar, Ibu tidak tampak keluar rumah untuk bergaul dengan tetangga dekatnya lagi. Aku tahu, Ibu pasti juga sangat malu. Bukan h
MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKUBAB 18"Ayah mau pulang saja, kenapa kita ke sini?" tanya Ayah."Sembuh dulu, baru pulang. Harus nurut, Pak." Ibuku menjawab sambil memijit kaki Ayah.Sepulangnya dari Bandung, kami memutuskan untuk membawa Ayah ke rumah sakit. Karena, aku melihat Ayah batuk dan mengeluarkan d4r4h, dan aku sangat khawatir dengan keadaan ayahku, bila tidak cepat ditangani dokter.Kami sengaja tidak memberitahunya, kalau ingin membawanya ke rumah sakit, karena Ayah pasti akan menolak.Tring!Sebuah pesan masuk ke ponsel kak Zoni, dia membacanya sambil berjalan keluar dari kamar rawat.Aku ingin mengikuti dari belakang, karena dari raut wajah Kak Zoni sepertinya ada hal yang serius, pikiranku mengatakan kalau Kak Zoni mendapatkan pesan dari Aldi. Soalnya, sedari tadi ponselku terus bergetar, pesan dan panggilan dari Aldi sama sekali tidak kujawab."Amira," panggil Ayah, aku menoleh, langkah kaki ingin mengikuti Kak Zoni berpindah haluan menjadi menuju ke ranjan
MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKUBAB 19Aku duduk diatas motor sembari menghela napas panjang, setelah melihat video berdurasi dua puluh detik yang karyawan itu maksud. Hukuman apa yang pantas untuk Adli? Ini sudah sangat keterlaluan sekali, hatiku sangat sakit melihat tindakan laki-laki yang pernah aku cintai itu. Aku menyesal dan sangat menyesal telah mengenal laki-laki sebejat itu.Dengan hati gelisah, aku kembali memacu motor dengan kecepatan sedang. Apa yang akan terjadi dengan orang tuaku, setelah mereka mengetahui video menji-jikkan ini.Aku tiba di depan rumah sakit, dan melihat sebuah mobil yang tidak asing lagi di mataku sudah terparkir di halaman rumah sakit. Ya, ini pasti mobil salah satu keluarga ibuku.Aku melewati lobi dengan jantung berdebar-debar. Setelah kaki berada di depan kamar tempat ayahku dirawat, aku mendengar pembicaraan dari keluarga ibuku."Lain kali, cari menantu yang sudah tahu asal usulnya di mana, bibit bobotnya siapa, jangan asal terima men
MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKU BAB 20"Aaahhhh!""Ha-ha-ha! Kau takut, Aldi?" Aku tertawa keras, ketika melihat Aldi yang berteriak kencang."Aku tidak akan membuatmu mati begitu saja, Aldi," lanjutku sambil melepaskan cangkul dan berjalan mundur."Penjarakan saja aku, Amira. Penjarakan saja." Dengan suara bergetar Aldi meminta dengan tatapan memohon padaku."Bawa dia ke tempat yang sudah kita persiapkan!" perintah Anton."Jangan bawa kami! Lepaskan! Tolong!" teriak bapaknya Aldi.Aku menoleh ke belakang. Dan melihat dua bodyguard itu bertindak dengan kasar, mulut kedua orang yang bejat itu dilakban, agar tidak membuat keributan di sepanjang jalan._______"Ahhk! Ampun, sakit!" Suara rintihan dari Aldi dan bapaknya terdengar sampai teras.Aku, Kak Zoni dan Anton baru sampai di tempat yang sudah Anton sediakan untuk memberikan Aldi dan bapaknya pelajaran."Sudah, jangan pukuli mereka lagi!" Aku menoleh tajam ke arah Anton."Kenapa? Aku ingin mereka berdua dipukul sampai m
MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKUBAB 21"Kamu tunggu di sini, biar Kakak dan Anton pergi ke alamat selanjutnya," ucap Kak Zoni setelah melihat wanita itu sadar.Kami membawanya ke puskesmas, agar dia bisa cepat ditangani."Habis dari sini, Amira mau pulang dulu, Kakak jangan lupa untuk mengabariku kalau sudah menemukan tiga wanita itu."Kak Zoni mengangguk, lalu dia dan Anton pergi meninggalkan puskesmas."Siapa namamu?" tanyaku sembari mendekati ranjang."Winda, namaku Winda," jawabnya dengan tatapan kosong melihat ke arah jendela yang terbuka."Sudah berapa lama kamu berada di sana?" Winda menatap ke arahku."Tiga tahun, siapa kamu? Kenapa kalian membeliku?""Apa kamu mengenal Aldi?" Aku balik bertanya dan membuat kedua bola mata Winda membola."Aku adalah wanita yang hampir menjadi pelac*r, kalau keluargaku tidak cepat membantuku untuk lepas dari kebejatan Aldi dan bapaknya.""Kamu istri dari laki-laki keparat itu?" Winda berkata dengan sorot mata penuh kebencian."Kamu
MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKUBAB 22"Amira! Apa yang kamu lakukan? Aduh, kenapa seperti ini? Kalau dia mati, kamu bisa dipenjara, Amira!" marah Kak Zoni sembari menyugar rambutnya kasar."Seharusnya kalian pukul saja dia, untuk membalas sakit hati yang tertahan, kalau seperti ini, mereka berdua bisa mati."Kak Zoni begitu terkejut saat melihat kedua manusia tidak punya hati itu sudah terbaring lemah berlumuran darah di lantai keramik yang berwarna putih.Ya, aku juga melakukan hal yang sama, seperti apa yang dilakukan Winda pada bapaknya itu. Puas sekali melihat daging menjijikan itu terlepas sebagian dari tempat asalnya."Tidak masalah kalau harus masuk penjara, yang penting aku sudah puas membalaskan dendamku!" sahut Winda dan tertawa.Wanita itu terlihat lebih baik sekarang, bukan hanya dia, tapi aku juga merasakan puas setelah memotong alat pusaka milik Aldi."Winda benar. Aku puas walau harus masuk penjara, Kak." Kak Zoni kembali menyugar rambutnya kasar, dengan p