Share

Tingkah paling Konyol

Saat ini, aku sedang berada dalam satu mobil yang sama dengan Bintang. Ya, dia memutuskan untuk mengantarkan ku pulang. Dan ku rasa ini merupakan suatu kemajuan yang sangat luar biasa dalam hubungan kami. 

Kami saling diam tanpa ada yang mengeluarkan suara. Bintang terlihat fokus menyetir, sedangkan aku sibuk menenangkan jantung ku yang bekerja dua kali lebih cepat dari biasanya. Terkadang aku mencuri pandang  pada pria yang duduk di balik kemudi bersebelahan dengan ku. Pria yang ku intai bertahun-tahun lalu, kini duduk bersebelahan dengan ku. Aku merasa ini semua mimpi, ku cubit pipi ku untuk menyadarkan ku.

"Aduuhh.." Ternyata sakit. Ini bukan mimpi.

"Konyol." Bintang menggeleng kan kepala, ternyata diam-diam ia melihat tingkah konyol ku barusan.

Aku hanya nyengir kuda, lalu memalingkan wajahku dan melihat keluar jendela. Aku yakin, pasti saat ini pipi ku sudah memerah.

Aku menyembunyikan nya, pura-pura sibuk dengan jalanan yang kita lalu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status