Share

MCH 2

Author: Indah Fuadah
last update Last Updated: 2021-09-11 18:35:14

Hari ini adalah hari yang sangat sial menurut adinata. Karena tadi pagi bangunnya kesiangan dan saat dijalan ia diserempet sama gadis SMA hingga membuat mobil kesayangannya beset.

Brakk

“Woyy berhenti lo. Tanggung jawab woy.” Teriak adinata saat dirasa yang menyerempet itu langsung kabur begitu saja. Adinata langsung mengejarnya dan menggiringnya menuju kebahu jalan untuk berhenti. Saat dirasa gadis itu sudah berhenti adinata langsung turun dari mobilnya.

“Hey kamu itu gimana sih,kamu tadi liat kan kalau lampunya masih warna merah.” Kata ardinata sambil menunjuk nunjuk gadis itu.

“Maaf om saya buru buru. Ini kartu nama saya om silahkan saja nanti sore datang kerumah saya. Saya akan ganti semuanya. Maaf om saya buru buru.” Kata gadis itu sambil menhidupkan mesin motornya.

“Lha main kabur aja anak itu. Untung hari ini gue buru buru kalau gak buru buru pasti lo akan gue kejar sampai kemanapun lo melangkah.” Ardinta ngedumel sambil lihat kartunamanya. Selanjutnya ardinata pun langsung melanjutkan kembali perjalanannya yang sempat tertunda.

Saat sudah samapi di lobby kantornya ardinata langsung masuk kedalam lift yang dikhususkan untuk petinggi seperti ardinata yang menjabat sebagai CEO termuda yang ada di dunia.

Karena umurnya masih sangat muda yaitu baru umur 22 tahun ia sudah bisa mengendalikan perusahaan teerbesar nomer 2 didunia.

Ardinata selalu bersikap dingin dengan bawahannya. Karena kedinginannya dan juga ketampanannya banyak orang yang menyebutnya mr. Cool CEO ada juga yang menyebutnya My handsom CEO.

Namun saat ardian sedang marah semua  yang ada didekatnya selalu terkena imbasnya. Julukan mr. Cool ceo sama my handsom ceo telah sirnah saat itu juga dan tergantikan oleh my devil ceo.

Saat sampai dilantai 30 tempat ruang kerjanya ardinata lansgung berjalan memasuki ruangannya. Namun saat membuka pintunya ardinata melihat perempuan yang dulu pernah singga dihatinya. Namun dulu perlu digaris bawahi dulu kalau sekarang tidak. Ardinata yang sekarang lebih baik membeli perempuan diluaran untuk menjadi one night stand nya.

“Sayang kenapa baru datang aku sudah menunggu disini dari tadi.” Katanya sambil berjalan dan bergelayut manja ditanggan ardinata.

“Ngapain kamu disini.” Kata ardinata dengan tatapan tajamnya dan juga suara dinginnya.

“Maaf pak tadi mbaknya sudah tidak saya perbolehkan masuk tapi mbaknya ngotot mau masuk.” Kata sekertarisnya yang saat ini sedang ketakutan didepan pintu.

“Hey lo masih nyolot ya. Terus kenapa kalau aku masuk kan ini ruangan pacar gue. lo yang seharusnya tau diri dan hormat sama gue. dasar bawahan aja sok  lo. Sudah sana keluar lo jangan ganggu gue dan pacar gue.” serobot kanaya.

“Sudah ris kamu keluar aja gapapa. Dan tolong buati saya kopi hitam jangan manis manis ya.”

“Iya pak. Saya permisi dulu.”  Pamitnya dan langsung menutup pintunya.

“Baby aku tuh kangen dichat gak dibuka di telefon gak pernah diangkat.”

Adinata yang mendengarnya pun sangat geram. Namun sebisa mungkin ia tahan karena jika ia menyakiti wanita sama aja menyakiti mamanya.

“Kamu cepat pergi dari sini sebelum aku panggilkan security.”

“Ih kok gitu sih sayang. Aku kangen banget tau.”  Katanya sambil masih bergelayut manja di bahunya.

“Kamu keluar sekarang atau aku panggilin security.”

“Gak mau pokoknya aku akan temani kamu disini.”

“Kamu sadar gak sih dengan perbuatan kamu dulu. Kamu berselingkuh dengan hendra hingga mrnghancurkan pertemanan aku. Sudah sekarang kamu pergi dari sini sebelum aku panggilin security buat seret kamu keluar dari ruangan ini.”

“Kan aku sudah minta maaf sayang. Aku beneran khilaf sama kelakuan aku yang dulu. Aku mau kita balik lagi seperti yang dulu.”

“Gak aku gak mau. Cepat kamu keluar sekarang. Dan jangan pernah datang kesini lagi.”

“Sayang.”

“KELUAR KAMU DARI RUANGAN INI” teriaknya yang sudah benar benar geram dengan mantan kekasihnya itu.

Kanaya langsung pura pura menangis saat adinata meninggikan suaranya.

“Pasti lo gak bisa ngebiarin gue nangis adinata.” Batin kanaya.

“Kamu gak usah drama didepan aku. Sekarang kamu cepat keluar dari ruangan ini kanaya putri.” Katanya sambil membukakan pintu ruangannya.

“Tapi kan aku masih kangen sayang.” Katanya masih sambil sesenggukan.

“Pak tolong seret gadis ini keluar dari ruangan saya.” Kata adinata kepada security yang ada didepan pintu lift.

“Baik pak.”  Setelah itu pun sacuritynya masuk kedalam ruangan adinata.

“Ayo keluar kamu cepat.”

Kanaya yang ditarik tarik sama security pun sebisa mungkin menarik tubuhnya kembali. “Lepaskan lepaskan aku”

“Sudah kamu jangan banyak omong cepat kamu keluar dari ruangan ini.”

“Aku bisa keluar sendiri lepaskan aku dasar satpam gak tau diri.”  teriaknya sambil mencoba melepaskan dirinya.

“sayang tolong aku. Sayang maafin aku. Sayangg.”  Katanya disela sela tangisannya.

Saat mereka sudah diluar ruangan adinata langsung masuk kedalam ruangannya dan langsung menutuppintunya kembali.

“Huh masih pagi udah ada yang bikin emosi aja. Sial banget hari ini.” Dumelan adinata yang saat ini sudah ada dikursi kebesarannya.

Tok tok tok

“Masuk.”

Pintupun terbuka dan menampilkan riska dengan secangkir kopi hitam ditangannya.

“Taruh situ aja.”

“Baik pak.” Sambil meletakkan secangkir kopi dimejanya.

“Jadwal saya apa aja hari ini.”

“Bapak nanti makan siang ada metting dengan pak kevin dari perusahaan properti. Dan nanti setelahnya jam 3 anda juga ada metting dengan salah satu investor dari jepang. Sudah itu aja.”

“Oke baiklah. Sekarang kirimkan berkas berkas yang harus saya pelajari untuk meeting nanti.”

“Baik pak akan segera saya kirimkan lewat email.”

Setelah itu sekertarisnya pun keluar. Dan adinata lansgung membuka komputer yang ada didepannya. Adinata sedang serius mengecek berkas berkas yang kemarin sempat tertunda ia bacanya.

Kringg kringg.

“Halo.”

“Selamat siang pak. Sekarang sudah waktunya anda berangkat menuju alamat yang sudah saya kirimkan di wattshap bapak.”

“Baik.” Katanya langsung memutuskan sambungan telefonnya.

Setelah itu adinata lansgung merapikan berkas berkas yang sempat ia buka dna lansgung keluar dari ruangannya menuju ke tempat meeting yang alamatnya sudah dikirimkan sekertarisnya tadi.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • MY CRAZY HUSBAND   MCH 47

    8 tahun kemudian.“Ma kakak gangguin cia aja.” Teriak ana kedua vanya dan juga natta yang saat ini umur tiga tahun.“Kakak.” Teriak vanya dari dapur membuat arka tertawa.Ya saat umur setahun vanya kembali hamil lagi anak keduanya yang saat ini berumur lima tahun. Anak kedua pasangan suami istri vanya dan juga natta bernama kirania felicia caessar.Natta keluar dari kamar tidurnya setelah mendengar istrinya berteriak karena arka menganggu cia. Arka yang melihat papanya keluar darikamar pun lansgung menghentikan tawanya. Ciya yang melihat papanya pun langsung berlari menghampiri papanya dan mengadu kepada papanya.“Papa kakak gangguin cia aja dari tadi.” Ucap cia yang berada digendongan natta.“Kakak gangguin cia mulu?.” Tanya natta kepada arkana yang sudah diam duduk disofa. Arka hanya tersenyum menjawabnya.Natta yang melihat anak laki-lakinya tersenyum tapi expresinya menyembunyikan ke

  • MY CRAZY HUSBAND   MCH 46

    Siang ini dirumah nata dan vanya kedatangan mama nesya dan juga fida sahabat vanya dari kecil. Nesya dirumah vanya dari pagi karena anak dan menantunya sudah hampir dua bulan tak mengunjunginya. Kalau fida ia baru saja datang, karena pagi tadi fida kuliah.Saat ini mereka bertiga nesya, vanya dan juga fida sedang mengobrol didepan tv. Mereka asik bercerita ngalor ngidul. Hingga vanya pamit ingin mengambil minum kedapur.“Vanya mau ambil minum dulu ya.” Ucap vanya sambil berdiri dari duduknya.Saat vanya berdiri fida melihat jika baju yang dikenakan vanya basah.“Lho van kok banyak air, kamu ngompol ya?.” Tebak fida sambil dahinya berkerut.“Sembarangan enggak aku enggak ngompol.” Jawab vanya sambil menempelkan tangannya pada bagian yang basah.“Eh iya kok basah ya.” Ucap vanya kembali.Nesya yang melihat kedua perempuan yang ada didepannya sedang kbingungan pun lebih memilih memanggil na

  • MY CRAZY HUSBAND   MCH 45

    “Sayang ayo cepat jangan lama-lama nanti bubur ayamnya keburu habis.” Teriak vanya dari luar kamar yang menunggu suaminya tak juga selesai mandi.“Iya tunggu bentar masih sisiran ini.” Jawab nata tenang.“Lama banget sih lemot tau gak. Awas aja kalau nanti anakku ileran pokoknya kamu yang salah.” Ucap vanya sambil cemberut saat melihat nata yang berjalan keluar dari dalam kamarnya.“Yaudah ayo berangkat jangan ngambek ah, masa calon mama masih suka ngambekan.” Ucap nata smabil mengandeng tangan vanya.“Kamu sih lelet mulu kalau mau kemana-mana.”Nata memilih tak menjawab ucapan istrinya. Karena ia sudah tau kebiasaan vanya saat hamil dari bulan ketiga hingga sekarang sudah beranjak ke sembilan bulan vanya sukanya ngomel mulu dikit-dikit ngomel. Untung aja suami tampannya ini selalu pengertian kepada istri bocilnya.Sesampainya didekat tukang bubur kesukaan vanya. nata segera turun d

  • MY CRAZY HUSBAND   MCH 44

    Pagi ini vanya dan nata sedang menikmati sarapan paginya sebelum mereka berangkat menuju kantor nata. Ya memang sudah dari tiga bulan lalu tepatnya setelah kejadian datangnya wanita seperti ondel-ondel sarah ke kantor nata. Nata tak mau pergi kekantornya sendiri. Alasannya ia tak mau jika suatu saat sarah datang menghampirinya lagi. Dan vanya pun mengikuti kemauan suami gilanya.Ditengah-tengah makan tiba tiba perut vanya merasakan mual. Ia segera berlari menuju kamar mandi yang dekat dengan dapur. vanya segera memuntahkan semua isi yang ada didalam perutnya diwastafel.Nata yang melihatnya pun langsung berlari menghampiri istrinya. Dan segera memijat tengkuk vanya hingga vanya merasakan lega.“Hoekk... hoek... hoekk...” vanya memuntahkan semua makanan yang ada dalam perutnya hingga membuat tubuhnya sedikit lemas. Setelah itu vanya mencuci mulutnya .“Kamu sakit?. Kita pergi kedokter ya.” Kata nata dengan rasa khawatir dan memapah

  • MY CRAZY HUSBAND   MCH 43

    Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh vanya dan juga semua teman-teman sekolahnya, yaitu wisudah. Vanya sudah memakai kebaya modern yang dibelikan oleh nata kapan hari.“Cantik banget istri aku.” Kata nata saat mereka selesai makan pagi.“Dari lahir udah cantik.” Jawab vanya sewot.“Mami sama papi belum pulang dari korea?.” Tanya vanya lagi. Namun nata hanya menaikkan kedua bahunya tak mengerti.“Yaudah ayo berangkat.”Nata segera berdiri dan berjalan mengenggam tangan istrinya menuju mobilnya yang ada didepan rumah. Dan segera nata mengemudikan mobilnya menuju sekolah vanya. sesampainya disekolah vanya berjalan menghampiri semua teman-teman kelasnya.“Van sini.” Teriak fida saat melihat vanya yang sedang berjalan memasuki ruangan. Vanya pun segera berjalan menuju teman-temannya. Mereka pun segera duduk bersebelahan mendengarkan beberapa sambutan dari petinggi yayasan dan j

  • MY CRAZY HUSBAND   MCH 42

    Sesampainya didaerah banyuwangi jawa timur kira kira pukul 13.50 WIB. Mereka makan bersama sebelum melanjutkan perjalanan mereka menggunakan kapal penyebrangan menuju bali. Vanya dan fida berjalan menuju rumah makan tersebut untuk makan bersama teman temannya yang lain. Sedangkan nata langsung berjalan menuju mobil pribadi yang dikendarai oleh alvaro, dinatta, dan juga pras teman dekat nata.“Eh pak bos, ngapain lu kesini.” Sapa varo yang ada dikursi penumpang saat melihat nata yang baru saja memasuki mobil tersebut.“Masih ngantri males gue.”“Bini lu mana?.”“Sama temannya, masa iya gue ajakin kesini.”“Awas ada cowok yang bantu ngambilin dia makan.”“Mana berani mereka.”“Lalu rencana lu kenalin dia sebagai istri sah lu kapan kadal.” Tanya dinatta kepada nata.“Gak tau gue.” Jawab nata asal sambil membuka ponselnya.Sedangk

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status