Share

MCH 30

Dikamar vanya menangis sejadi jadinya setelah tadi adegan didapur setelah ia makan malam. Vanya saat ini sedang menangis dipojok sebelah tempat tidurnya.

“Kenapa tuhan gak adil banget sih.”

“Kenapan takdirku seperti ini.”

“Kenapa apa salah aku.”

“Aku ingin hidupku seperti teman teman yang lain. Tak banyak fikiran kejadian yang membuat diriku tertekan dengan sebuah setatus.”

“AAAAAAAAAAAA” teriak vanya kencang sambil menjambak rambutnya dengan deraian air mata yang masih setia membasahi pipinya.

Vanya terus menangis hingga ia tertidur sambil meringkuk dipojokan tempat tidurnya hingga sinar matahari yang masuk menembus kaca melalui cela cela horden yang ada disebelah tempat tidurnya.

Vanya membuka matanya dan merasa tubuhnya saat ini seperti tertimpa batu yang amat besar. Tubuhnya seperti tak berdaya hingga berdiripun tak kuat rasanya. Dengan perlahan vanya memaksakan menggerak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status