Share

168. Teman Baru : Perasaan (Bahagia) Yang Baru.

Keduanya berjalan dengan langkah ringan. Arah tujuannya sama, tetapi titik tempatnya berbeda. Xena hanya terus diam sembari menatap jauh ke depan. Tak ada suara di antara keduanya saat ini. Fokus pada jalan dan tujuan masing-masing. Hanya bersisa Xena dan Nara, Nea pergi lebih cepat dari dugaan. Katanya, gadis itu lupa mengerjakan satu pekerjaan rumah. Tiba-tiba ingatannya dibawa kembali pada tiga hari lalu, kala itu seorang guru memberikan sebuah pekerjaan rumah untuk diselesaikan tiga hari mendatang. Inilah waktunya, tiga hari yang dimaksudkan oleh si guru. Harusnya, di jam terakhir nanti, semua pekerjaan yang diberi akan dikumpulkan dan dinilai, tetapi Nea mungkin tak bisa melakukan itu dengan waktu yang tepat. Akan sedikit terlambat. Itu sebabnya ia pergi begitu saja tanpa menyelesaikan makan siangnya. Ia meninggalkan Xena juga Nara di kantin sekolah. 

Beberapa menit berjalan, baru saja bel panjang berbunyi. Tandanya, waktu istirahat sudah selesai. Wakt

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status