Share

48. Nara, Semangat Yang Membara

Kalimat berteori yang apik disusun padukan dengan sekumpulan angka gila yang berjajar rapi di sisinya menjadi salah satu fokus tujuan remaja jangkung bertubuh kerempeng yang baru saja melahap habis seluruh soal di papan tulis. Kini ia meletakkan spidol hitam kembali pada tempatnya. Sejenak menatap sang guru yang hanya tersenyum sembari menganggukkan kepalanya setuju. Daffa memulai semuanya dengan lancar, menikmati proses, dan mengakhiri dengan baik tanpa ada kesalahan sedikitpun. Tak perlu diheran-herankan lagi, sebab semua sudah paham benar kalau Daffa adalah si remaja populer dengan tingkat kepintaran luas biasa tinggi tak ada yang bisa menandinginya. 

Daffa bukan anak emas, namun ia cukup berpengaruh dengan kedudukan dan prestasinya. Si nomor pertama dengan nama Abian Malik Guinandra yang mengikutinya di nomor kedua. Jikalau saja Daffa tak pandai hanya berotak biasa-biasa saja layaknya remaja muda pada umumnya, mungkin saja ia akan setara dengan Abian Malik Guinandra.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status