Share

Pindah Rumah

Maaf, Aku Pantang Cerai 13

"Al, bisakah ibu ikut denganmu?"

Aku menatap tak percaya pada wanita yang tak punya malu itu. Setelah apa yang dia lakukan, masih bisa berharap tinggal denganku.

"Tentu saja ....tidak. Mana mungkin aku akan mengajak orang yang menghancurkan pernikahanku, kau bahkan rela menikahkan suamiku dengan wanita lain, sedangkan selama ini aku begitu berbakti padamu. Sudahlah aku rasa ini adalah terakhir kalinya kita bertemu, semoga ibu bahagia dengan keputusan yang sudah ibu ambil."

Wanita itu terdiam tanpa bisa bicara. Setelah aku beri waktu semalam untuk tidur di rumah mas Wisnu, kini waktunya aku tinggalkan rumah anaknya yang akan disita Erlangga, hingga waktu mas Wisnu mendapat pencerahan."

"Satu lagi Bu, sudah lama aku tak melihat Citra. Tolong jaga dia jangan sampai menjadi manusia gagal karena didikan ibu, cukup mas Wisnu saja yang hancur, jangan sampai Citra juga sama seperti saudara laki-lakinya."

Aku segera pergi menaiki mobil kiriman Erlangga. Pria itu menu
Winarsih_wina

Oopss! Erlangga ini kira-kira punya indra ke-6 atau apa, ya? Terima kasih sudah membaca cerita ini, ya. Tetap baca terus kelanjutan cerita ini! Dukung tulisan ini dengan klik tanda vote dan komentar, ya agar bisa tetap eksis di aplikasi. Jangan lupa baca juga cerita saya yang lainnya. 1. ISTRIKU MINTA CERAI SETELAH AKU TAGIH HUTANGNYA (Tamat) 2. KUNCI BRANKAS RAHASIA SUAMIKU(ONGOING)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status