Share

Bab 12: Janji

***

"Sab, Arlan benar belum menikah?" Aku bertanya pada Sabrina ketika kami akhirnya meninggalkan toko kue lelaki itu. Pembicaraan sudah selesai dan akan dilanjutkan di lain waktu bersama Arlan.

Sabrina yang sedang menyetir mobil menoleh padaku sejenak. "Benar, Ra. Kenapa?" tanyanya.

Aku menggeleng. Entah kenapa hatiku semakin yakin kalau pria itu belum bisa melepaskan masa lalu kami berdua. Aku menjadi ragu untuk melanjutkan semua ini. Khawatir masa lalu menghalangi bisnisku nanti.

Namun, kata Arlan dia akan serius membantuku.

"Arlan pernah patah hati, Ra. Dia pernah mencintai Satu wanita, tapi wanita itu memilih menikah dengan lelaki lain," Sabrina mengedikan bahunya.

"A-apa?" Aku terkejut dibuatnya. "Maksudku siapa wanita itu? Kamu kenal?" tanyaku mengulangi kata yang lebih pantas.

"Sayangnya Arlan tidak sudi memberitahuku," kekeh Sabrina. Aku pun mengembuskan napas dengan lega. Entah kenapa rasanya akan tidak nyaman bila masa laluku bersama Arlan diketahui oleh Sabrina.

"Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Makandolu Effy
aduhhh kok bodoh sekali sihhh zahraaaa
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
anak tu tergantung kita,jgn terlalu dituruti kehendaknya..ntar melwan tu anak.sekali2 boleh kita keraskan demi kewarasan kita
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
wanita bodoh,demi anak kau sakit kan hati kau..tunduk lh kau sama anak kau tuu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status