Share

51. Bertemu Falen

"Mudah sekali melukai hati perempuan malang itu. Aku bahkan tidak usah berpikir seribu kali agar dia pergi dari sini!"—Vidia Maida.

"Hari ini gak usah ke klinik dulu, aku butuh istirahat."

"Ya sudah, kalau begitu aku pamit."

Setelah mobil Ferdila benar-benar pergi meninggalkan rumah, aku tertawa kecil mengingat kejadian sebelumnya tepat saat mengirim foto pada Ardina. Sebenarnya tidak berniat seperti itu, hanya saja suamiku mengirim pesan yang tidak seharusnya ada.

Kepergian perempuan itu dari rumah ini adalah awal yang baik dan aku bisa bebas bertemu Falen. Ya, Falen adalah kekasihku yang pernah menjamah Ardina.

Jujur saja saat itu aku merasakan cemburu luar biasa, tetapi demu menghancurkan perempuan itu serta merebut harta suaminya, aku harus mengalah.

Kehamilan kemarin juga terjadi karena ulah Falen. Jadi, semua itu jebakan agar Ferdila gegas menikahiku. Bagaimana mungkin lelaki mandul bisa memiliki keturunan?

Tentang kegugur

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status