Share

Chapter 22

Tok tok tok

"Non, non... Makan dulu non... Dari tadi siang non tidur mulu. Non..." Panggil bibi dari belakang pintu kamarku.

Ahr... Aku merenggangkan badanku baru terbangun dari tidurku, aku mendudukkan diriku dan beranjak ke pintu kamar dan membukanya. "Iya bi." Aku pun langsung berjalan ke meja makan di ikuti oleh bibi yang langsung menyediakan makanan di meja yang di hadapanku sekarang. "Ini non. Silahkan di makan."

Tak banyak bicara aku langsung makan.

"Non dari tadi bibi perhatikan kok lemes amat non? Sakit ya non?" Bibi kuatir akan keadaanku.

Aku melihat bibi sambil berusaha tersenyum. "Ngak bi, cuma kelelahan aja bi." Aku kembali memakan makananku. Setelah selesai aku kembali beranjak ke kamarku.

Tak dapat di pungkiri hari ini terasa sangat mengesalkan. Apa coba si Jessen?! Kenapa tiba-tiba ngajak putus? Masa cuma gara-gara salah ucap dia langsung begitu!

Kalau semakin kupikirkan rasanya semakin geram saja.

Aku menutup p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status