Share

33. Jeri Andara Datang

Saat Jefan ingin melangkah pergi dari pintu kamar VVIP itu, tiba-tiba saja langkahnya terhenti saat melihat seseorang yang sudah berdiri di hadapannya.

Seseorang itu membungkuk sopan dan sedikit tersenyum, tapi Jefan hanya menatap datar pada seseorang itu.

"Selamat siang Tuan," sapa seseorang itu yang tak lain adalah seorang perawat.

"Siang," balas Jefan dengan lesu.

"Tuan tidak masuk kedalam?" tanya perawat itu.

"Tidak, saya mau ke kantin dulu mah beli kopi," jawab Jefan yang langsung pergi begitu saja dari hadapan sang perawat.

Perawat itu memutar tubuhnya dan menatap Jefan yang lama-lama pergi menghilang dari pandangan sang perawat.

"Kenapa Tuan tidak masuk kedalam kamar anaknya, ya?" Perawat itu bingung karena sedari tadi menatap Jefan yang hanya diam didepan pintu kamar VVIP sang anak.

Namun, perawat itu enggan mengurusi hidup orang lain apa lagi keluarga pasien VVIP
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
b3kic0t
Jef ada anak kecil kan kasihan mata polos jelita jadi ternoda...
goodnovel comment avatar
b3kic0t
seseorang itu pasti Jhonatan yang baru datang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status